Tangkal Dampak Corona, Pengusaha Minta Pemerintah Bentuk Gugus Tugas Ekonomi
Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Eka Sastra, meminta pemerintah membentuk gugus tugas ekonomi dalam penanganan dampak Covid-19. Sebab, dia menilai pemerintah dan regulator keuangan masih berjalan sendiri-sendiri.
Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Eka Sastra, meminta pemerintah membentuk gugus tugas ekonomi dalam penanganan dampak Covid-19. Sebab, dia menilai pemerintah dan regulator keuangan masih berjalan sendiri-sendiri.
"Dari kebijakan pemerintah masalahnya kita tidak punya gugus tugas ekonomi," kata Eka dalam diskusi virtual Populi Center dan SmartFM Network bertajuk 'Ekonomi, Bisnis, dan Fiskal Saat Ini', Jakarta, Sabtu (2/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dia menuturkan pemerintah yang diwakili Kementerian Keuangan membuat kebijakan fiskal sendiri. Kementerian Sosial juga berjalan sendiri. OJK dan Bank Indonesia memainkan perannya masing-masing. Sehingga menghasilkan banyak instrumen tanpa ada yang memimpin.
Dia mengapresiasi berbagai kebijakan yang telah diberikan pemerintah. Hanya saja hal itu masih berantakan dan berjalan masing-masing. Untuk itu dia mendukung pemerintah untuk membuat gugus tugas di sektor ekonomi. "Saya dukung pemerintah untuk membuat satu gugus tugas ekonomi," kata Eka.
Eka membandingkan dengan penanganan yang dilakukan di sektor kesehatan. Semua dilakukan terpadu oleh gugus tugas dan terarah. Dipimpin oleh BNPB dan bekerja secara simultan. "Ini bisa dilihat dari kesehatan, semua fokus ke kesehatan. Kalau ekonomi (belum ada)," kata Eka.
Menurutnya, selain menyelamatkan nyawa manusia dari aspek kesehatan, penting juga melakukan penyelamatan dari sisi ekonomi. Tujuannya agar masyarakat juga bisa bertahan sampai wabah ini berakhir. Sebab, masalah yang akan dihadapi setelah penanganan di sektor kesehatan yakni pemulihan ekonomi.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Kadin Suryani Motik mendukung usulan tentang Gugus Tugas Penanganan Ekonomi yang bisa menjadi tim ad-hoc bertujuan memetakan kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijakan sektoral untuk menangani persoalan ekonomi Indonesia. "Kita semua sepakat mendukung satu lembaga atau ad-hoc yang menangani ini (ekonomi) dengan baik," kata Suryani.
Alasan, lanjut Suryani, untuk menjelaskan koordinasi antar pihak termasuk pemerintah dengan pengusaha agar dapat menyambungkan antara kebijakan, fiskal, moneter dan sektoral.
"Kalau sekarang bisa dilihat kita (pengusaha) berjalan sendiri. Semisal OJK, Presiden bilang relaksasi untuk kredit, tetapi pelaksanaannya di perbankan itu ketika ada anggota kita untuk meminta itu relaksasi cicilan, bunga dan lainnya. Tetapi jawabannya, perbankan tidak menerima policy dari Presiden untuk itu kalau kata mereka, minta aja sama Presiden," terangnya.
Hampir Semua Sektor Terpukul, Hanya Segelintir yang Bertahan
Saat ini semua sektor bisnis terdampak akibat penyebaran virus corona. Pengusaha sudah sebisa mungkin menghindari melakukan PHK kepada karyawannya. Tetapi kondisi perusahaan mayoritas pingsan, terutama bagi UMKM yang baru memulai bisnisnya.
"Kalau (pengusaha di) Kadin megap-megap, kami sudah pingsan karena banyak yang UMKM, apalagi UMKM yang baru mulai," tutur Eka.
Meski begitu ada beberapa sektor usaha yang masih bertahan. Terutama mereka yang berbisnis di bidang APD dan alat kesehatan. Pengusaha pakan dan telekomunikasi juga masih relatif berjalan. Pada lini bisnis ini, Hipmi mendorong agar pengusaha bisa meningkatkan skala bisnisnya.
(mdk/bim)