Tarik wisman India,Kemenpar minta maskapai buka penerbangan langsung
Saat ini, penerbangan dari dan ke India masih harus transit di Thailand dan Singapura.
Kementerian Pariwisata menilai kehadiran penerbangan langsung dari India ke Indonesia dan sebaliknya, bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari negeri sungai gangga tersebut. Saat ini, penerbangan dari dan ke India masih harus transit di Thailand dan Singapura.
"Tantangan utama adalah direct flight karena yang ada baru penerbangan transit dari dan ke India," kata Kepala Sub Bidang Festival Seni dan Budaya, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik, Kementerian Pariwisata Dody Prianto di Kolkata, India, seperti dilansir Antara, Selasa (23/8).
Dody mengatakan seharusnya tidak ada masalah dengan penerbangan lanjutan, karena biayanya tidak lagi mahal dan waktu tunggu di bandara transit sudah tidak lagi memakan waktu lama.
Namun, menurut Dody, apabila peningkatan jumlah kunjungan turis asal India diharapkan dalam waktu singkat, maka idealnya ada maskapai yang mau membuka rute penerbangan langsung.
"Tapi kita memahami kalau belum ada yang mau membuka direct flight, bahkan mungkin Garuda (Indonesia) masih memiliki pertimbangan sendiri," katanya.
Untuk saat ini, yang bisa dilakukan Kementerian Pariwisata agar mampu mendorong kunjungan turis asal India adalah dengan gencar melakukan promosi maupun kegiatan budaya lainnya di negara tersebut.
"Banyak yang belum kenal daerah lain, seperti Sumatera, padahal dari segi masakan, mereka mempunyai banyak kesamaan dengan India. Selain itu akses juga sudah bagus, baik dari Singapura atau Jakarta," ujar Dody.
Hingga sekarang, penerbangan dari dan menuju kota-kota di dataran India baru dilayani oleh maskapai internasional dengan transit di Bangkok maupun Singapura.
Dari proyeksi keseluruhan kunjungan turis asing ke Indonesia sebesar 12 juta orang pada 2016, Kementerian Pariwisata menargetkan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara sebanyak 350.000 orang dari India.
Untuk sementara, hingga Juni 2016, jumlah kunjungan tersebut baru mencapai 185.911 orang.
Saat ini, jumlah kunjungan turis asing masih didominasi oleh wisatawan asal China, Malaysia, Singapura, Australia dan Jepang. India hanya menempati posisi ketujuh dalam porsi kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Baca juga:
Promosikan Jakarta, Ahok mau terapkan sistem cashless society
Lebih lama 1 jam, kapal rute Kendal-Karimun Jawa diluncurkan
Menpar Arief Yahya: Kita ingin promosikan Danau Toba mendunia
Bandara Silangit beroperasi, pelancong serbu wisata Danau Toba
Konser panggung apung bikin Karnaval Danau Toba 2016 makin meriah
Desember, AP II target perluasan terminal Bandara Silangit selesai
Kembangkan pariwisata Morotai, BTN bakal bangun penginapan
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Pertamina Patra Niaga terus mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah dibidang Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga untuk mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Dalam rangka mendukung Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pertamina Patra Niaga mengawali tahun 2024 dengan melakukan pengisian bahan bakar untuk kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali (1/1).