Taspen dan Mitsubishi Bangun Gedung Pencakar Langit Kelas Dunia, Tingginya 330 Meter
Gedung pertama memiliki ketinggian 330 meter akan digunakan sebagai kantor, apartemen, hotel, skydeck, dan fasilitas ritel komersial.
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau Taspen berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara, salah satunya dengan berkolaborasi bersama mitra internasional.
Untuk mewujudkan komitmen ini, Taspen melalui anak usaha Taspen Properti bersama Mitsubishi Estate Co. Ltd mengebut pembangunan Oasis Central Sudirman Project dan melaksanakan brand launching terhadap proyek tersebut dengan nama 'Two Sudirman Jakarta'.
- Gedung Peninggalan Belanda di Kota Lama Semarang Ini Miliki Lift Tertua di Indonesia, Begini Sejarahnya
- Rumahnya Seluas 6.000 Meter, Begini Potret Ruang Kerja Pasha Ungu di Bogor - Ada Rooftop dengan View Gunung
- Punya Rumah Senilai Rp50 Miliar, 10 Potret Kamar Tidur Verrell Bramasta Dilengkapi Kasur 5 Meter
- Ini Dia Sosok Pemilik Gedung Tertinggi di Indonesia, Dulu Sempat Bekerja di Perusahaan Tekstil
Taspen melalui PT Central Sudirman Development juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan Hyatt Hotels Corporation selaku perusahan terpilih untuk menjalankan operasional manajemen hotel dan apartemen dengan nama 'Andaz Jakarta Sudirman'.
"Proyek properti kelas dunia (world-class property) ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi, menjaga stabilitas ekonomi, dan membuka lapangan pekerjaan sehingga turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," ucap Plt. Direktur Utama Taspen, Rony Hanityo Aprianto di Jakarta, Jumat (2/8).
Rony mengatakan, Taspen berkomitmen untuk turut andil dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia, salah satunya melalui peningkatan Investasi Asing Langsung (Foreign Direct Investment/FDI) melalui pembangunan 'Two Sudirman Jakarta'.
"Kolaborasi strategis di sektor investasi dan properti ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan kondisi geopolitik Indonesia. Pemilihan nama 'Two Sudirman Jakarta' juga telah melewati serangkaian kurasi secara profesional dan ditargetkan gedung yang akan menjadi salah satu gedung tertinggi di Jakarta," jelas Rony.
Pemilihan nama 'Two Sudirman Jakarta' didasarkan pada lokasi gedung yang berada di jalan Jenderal Sudirman Kavling Nomor 2 Jakarta Pusat. Selain itu, bangunan direncanakan akan terdiri dari 2 menara sebagai gedung utama.
Gedung pertama memiliki ketinggian 330 meter akan digunakan sebagai kantor, apartemen, hotel, skydeck, dan fasilitas ritel komersial. Sementara gedung kedua dengan tinggi 270 meter akan digunakan sebagai residential condominium building. Bekerja sama dengan Hyatt,
Gedung 'Two Sudirman Jakarta' di bangun di atas lahan seluas 3,3 hektare milik Taspen. Lokasi bangunan cukup strategis karena memiliki akses menuju berbagai moda transportasi publik, seperti MRT, LRT, Airport Rail Link, KRL, dan Bus Transjakarta serta berlokasi tepat di kawasan pusat bisnis, pusat perdagangan, dan pemerintahan.
Sebelumnya, pada bulan Juli 2024, TASPEN telah menunjuk kontraktor utama, yaitu konsorsium antara China State Construction dan Taisei Joint Operation (CSCT-JO) di masa awal pembangunan 'Two Sudirman Jakarta'.
Hingga kini, pembangunan telah sampai pada penyelesaian pekerjaan pondasi bangunan dan pembangunan Marketing Gallery yang rencananya akan dibuka untuk umum pada bulan Oktober 2024.
Two Sudirman Jakarta direncanakan akan memiliki area hijau yang luas guna mendukung konsep Green and Sustainable Building berkelas internasional.