Tekan Impor Bahan Baku Industri Farmasi, ini Strategi Menperin Airlangga
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa upaya untuk menekan impor bahan baku industri farmasi diperlukan investasi. Hal ini dia sampaikan dalam acara 'Peresmian Pelepasan Kontainer Ekspor Ke-3.000 PT Bayer Indonesia'. Hampir 90 persen bahan bakunya masih dipenuhi dari impor.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa upaya untuk menekan impor bahan baku industri farmasi diperlukan investasi. Hal ini dia sampaikan dalam acara 'Peresmian Pelepasan Kontainer Ekspor Ke-3.000 PT Bayer Indonesia'.
"Impor bahan baku dan impor industri itu sama harus ada Investasi jadi kita kejar investasi dulu," kata dia, saat ditemui, di kompleks PT Bayer Indonesia, Jakarta, Rabu (27/3).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto meyakinkan para pengusaha AS tentang iklim investasi di Indonesia? Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan," tanggap Menko Airlangga.
-
Dimana fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia diresmikan? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9).
-
Kenapa para pengusaha Amerika Serikat mengapresiasi Airlangga Hartarto? "Kalangan pengusaha AS memberi apresiasi terhadap kebijakan investasi Indonesia yang telah menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif," tegas Anggota Kongres Jackson.
Dia mengakui bahwa industri farmasi dalam negeri masih terkendala pasokan bahan baku dari dalam negeri. Sehingga hampir 90 persen bahan bakunya masih dipenuhi dari impor.
Saat ini Indonesia masih mengimpor sebesar USD 4 miliar dalam bentuk bahan baku obat dan sekitar USD 800 Juta dalam bentuk obat jadi. "Untuk farmasi kan impornya masih tinggi. Jadi bahan bakunya," jelas Menteri Airlangga.
Selain mendorong investasi, pemerintah juga akan terus berupaya menggenjot kinerja ekspor Indonesia. Sektor nonmigas, salah satunya farmasi, diakuinya memang berkinerja positif bagi perekonomian nasional.
"Jadi pemerintah Pak Jokowi konsisten menggenjot ekspor dan menekan impor. Dan kalau kita lihat kemarin, 2018 kita kalau sektor nonmigas kan positif sehingga kita genjot terus sektor ini berkontribusi terhadap perekonomian," jelas dia.
"Tentu kita target industri farmasi ini jadi andalan, karena bea ekspornya kebanyakan negara itu nol jadi potensi Indonesia besar," tandasnya.
Baca juga:
Pemerintah Dorong Industri Farmasi Incar Pasar Ekspor Baru, Salah Satunya Afrika
Lepas Ekspor ke-3.000 Bayer, Menperin Sebut Kontribusi Industri Farmasi Terus Naik
Ekspor Produk Narapidana Indonesia Capai Jepang Hingga Eropa
Menko Darmin Soal Pemboikotan Produk Eropa : Dia Siap, Nanti Susah Kita
KPPU Duga Ada Indikasi Persaingan Tidak Sehat Rencana Impor Bawang Putih
Sawit Didiskriminasi, Ancaman Boikot Produk Eropa dan Perang Dagang Menanti
Pengusaha Dukung Pemerintah Gugat Eropa Terkait Diskriminasi Kelapa Sawit