Tekan impor, Kementan target bikin kebun buah 400 ribu hektar
"Kalau ini bisa dicapai petani dapat keuntungan tambahan sekitar Rp 120 triliun."
Kementerian Pertanian menargetkan pengembangan perkebunan buah hingga 400 ribu hektar dalam beberapa tahun ke depan. Itu termasuk pengembangan 100 ribu hektar pada 2016.
Upaya yang diberi nama Gerakan Revolusi Oranye tersebut diharapkan bisa menekan impor buah dan meningkatkan penghasilan petani lokal.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
"Revolusi Oranye di mana arahan bapak presiden, kami kembangkan buah seluruh Indonesia. Kalau ini bisa dicapai petani dapat keuntungan tambahan sekitar Rp 120 triliun," ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Jakarta, Senin (9/5).
Dalam kesempatan sama, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto mengungkapkan, gerakan revolusi oranye dilatarbelakangi oleh keprihatinan membanjirnya buah impor di pasar lokal. Padahal, Indonesia memiliki lahan luas yang bisa ditanami buah-buahan.
Nantinya, perkebunan buah akan ditata. Buah yang ditanam akan disesuaikan dengan kondisi alam di wilayah tersebut. Selain itu, bibit juga akan diperbaiki kualitasnya sehingga menghasilkan buah terbaik.
"Selama ini, petani membeli bibit buah asal-asalan. Hasilnya ada tapi tak bagus kualitasnya sehingga sulit penetrasi pasar."