Telkom tawarkan Jokowi blusukan via online
Telkom menawarkan program e-blusukan atau blusukan secara online yang akan membantu Jokowi menjalankan tugasnya.
Selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dikenal memiliki hobi blusukan untuk melihat persoalan yang harus diselesaikan. Kebiasaan ini disebut-sebut bakal dilanjutkan setelah Joko Widodo resmi menjadi presiden.
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) mengaku siap mendukung kinerja pemerintahan Jokowi-JK. Termasuk membangun sistem jaringan IT untuk program Jokowi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
"Kami nggak ragu dan 1.000 persen siap mendukung pemerintah," ujar Direktur Keuangan Telkom, Honesti Basyir di Jakarta, Rabu (17/9).
Dia mengaku hingga saat ini Telkom telah memodernisasi seluruh jaringannya di pelbagai daerah. Telkom menawarkan program e-blusukan atau blusukan secara online yang akan membantu Jokowi menjalankan tugasnya.
Basyir mengklaim, selama ini anak usaha Telkom yakni PT Multimedia Nusantara (Metra) sudah dipercaya menjadi penggerak program pemerintah berbasis online.
"Jadi tinggal pemerintah maunya apa, karena jaringan kami tinggal diisi aplikasi yang mau dibuat pemerintah, apakah e-blusukan, e-government atau lainnya. Jadi masalah konten, aplikasi dan desainnya seperti apa," ucap dia.
Pada semester I 2014 Telkom membukukan kinerja keuangan positif. Hingga Juli 2014, pendapatannya tercatat Rp 43,54 triliun atau naik 8,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 40,16 triliun.
Per 30 Juni 2014, pelanggan Telkom mencapai 3,21 juta pelanggan fixed broadband speedy. Mobile broadband menjadi 18,19 juta orang, sebanyak 7,27 juta pelanggan menikmati layanan BlackbBerry. Sehingga total pelanggan broadband sebanyak 28,69 juta, serta basis pelanggan seluler tercatat 137,37 juta dan 9,52 juta pelanggan telepon kabel.
(mdk/noe)