Temui Jokowi, Direktur IMF Cerita Ekonomi Dunia Sedang Tak Baik-Baik Saja
Presiden Jokowi bertemu dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Merdeka.
Temui Jokowi, Direktur IMF Cerita Ekonomi Dunia Sedang Tak Baik-Baik Saja
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/9). Kristalina mengaku senang bertemu dengan Jokowi.
"Senang bertemu denganmu, Tahun ini merupakan tahun yang luar biasa," kata Kristalina di Istana Merdeka.
Merdeka @2023
- Menteri Jokowi Pamer Ekonomi ASEAN Tetap Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global
- Luhut Pandjaitan: Cari Presiden yang Tak Punya Bisnis di Pemerintahan Seperti Jokowi
- Direktur IMF Puji Jokowi: yang Dilakukan Indonesia ke Mangrove itu Indah
- Jokowi Gelar Pertemuan Tertutup dengan Presiden Bank Dunia dan Direktur IMF di Istana Merdeka
Kepala negara lalu mengajak Kristalina ke dalam ruangan bersama delegasi. Kristalina pun menyebut, bahwa keadaan ekonomi dunia sedang kurang baik imbas pandemi.
"Semuanya di ASEAN saat ini tengah menghadapi keadaan dunia perekonomian yang kinerjanya kurang baik, karena kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan saat menghadapi pandemi," ucapnya.
Merdeka.com
Menurut Kristalina, keadaan ekonomi dunia sekarang bergerak sangat dinamis. Maka dari itu, dia mengajak untuk saling bergerak bersama.
"Semua sangat dinamis dan ini sangat memungkinkan untuk saling bergerak bersama," ucapnya.
Selain Direktur IMF, Presiden Jokowi menerima kedatangan Presiden Bank Dunia Ajay Banga di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/8). Jokowi tampak menyambutnya dan mengajak Ajay masuk ke ruangan bersama sejumlah delegasi.
Ajay Banga mengatakan, dirinya akan membicarakan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) apa yang telah dilakukan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir perihal investasi di bidang infrastruktur hingga perubahan fiskal.
"(Apa yang ingin saya bahas adalah) apa yang telah dilakukan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir dalam hal investasi di bidang infrastruktur, sumber daya manusia, peraturan dan undang-undang baru seputar liberalisasi investasi swasta, tetapi juga mengenai tenaga kerja dan perubahan fiskal," kata Banga setelah mengunjungi hutan mangrove di Desa Muara, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, dikutip Antara, Senin (4/9).
Menurut Banga, banyak pekerjaan yang telah terjadi di Indonesia sebagai bagian dari proses pembangunan. Karena itu, dia hendak menyampaikan kepada Presiden Jokowi pengakuan atas pekerjaan-pekerjaan tersebut.
"Pekerjaan hanyalah sebuah proses dan Indonesia berambisi menjadi negara berpendapatan tinggi dalam waktu 20 tahun, dan saya pikir reformasi yang dilakukan presiden (Indonesia) sedang dalam perjalanan," ucapnya.