Tender disetop, PLN akan bangun sendiri PLTU 2.000 MW
Menurut PLN, tender proyek tersebut banyak kejanggalan.
PT PLN (Persero) mengaku bakal membangun sendiri Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 5 di Serang, Banten berkapasitas 2x1.000 Megawatt (MW). Sebab, lelang megaproyek tersebut dibatalkan lantaran banyak kejanggalan.
Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan, proyek tetap dikerjakan dengan skema pengembang swasta (independent power producer/IPP). Namun, lanjut dia, berbentuk kerja sama dengan PLN.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
"Bentuknya, nanti kerja sama antara anak perusahaan PLN dengan swasta," ujar dia seperti dilansir Antara, Selasa (28/6).
Sementara itu, Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, pihaknya mempunyai cukup dana guna membangun proyek PLTU yang diperkirakan menelan biaya hingga Rp 40 triliun.
"Dana tidak masalah. Kami ada," kata Sofyan.
Menurut dia, berdasarkan revaluasi, aset PLN tercatat mencapai Rp 850 triliun. Dengan demikian, kata dia, PLN mempunyai kemampuan pinjaman tiga kali lipatnya atau sekitar Rp 2.000 triliun.
"Besar sekali kemampuan kami, sehingga tidak masalah kalau PLTU itu dibangun sendiri," kata Sofyan.
Lelang diikuti enam peserta, dengan tiga di antaranya memasukkan penawaran. Namun, hanya dua peserta yang dinyatakan lolos sebagai calon pemenang.
Kedua calon pemenang adalah Konsorsium China Oceanwide Holding, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), dan Shanghai Electric Power Corporation (SEPC). Sementara, peserta lain adalah PT Sumber Segara Primadaya (SSP), China Nuclear Engineering Group Corporation Ltd (CNEC), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Pada saat penawaran harga, Konsorsium Oceanwide menawarkan harga listrik USD 4,5 sen per kilo Watt hour (kWh). Sedangkan, konsorsium SSP mengajukan USD 5,4 sen per kWh.
(mdk/sau)