Terbesar di ASEAN, Ajaib Group Raih Pendanaan Senilai Rp1,2 Triliun
Perusahaan yang baru berusia 2 tahun ini sebelumnya mengonfirmasi pendanaan pertama pada putaran Seri A senilai USD 25 juta di bulan Januari lalu.
Aplikasi investasi saham dan reksadana, Ajaib Group meraih pendanaan senilai USD 90 juta atau setara Rp1,26 triliun dengan kurs Rp14.000 per USD dari pendanaan Seri A. Pendanaan tersebut dinilai menjadi pendanaan seri A terbesar dalam sejarah perusahaan rintisan (start-up) di Asia Tenggara.
Perusahaan yang baru berusia 2 tahun ini sebelumnya mengonfirmasi pendanaan pertama pada putaran Seri A senilai USD 25 juta di bulan Januari lalu. Pendanaan tambahan senilai USD 65 juta kali ini dipimpin oleh investor fintech ternama Ribbit Capital. Ajaib Group adalah investasi pertama Ribbit Capital di Asia Tenggara.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
CEO Ajaib Group, Anderson Sumarli mengatakan, pendanaan besar kali ini sejalan dengan misi perusahaan yakni untuk menyambut investor generasi baru menuju layanan keuangan yang modern. Terlebih perusahaan percaya pada kekuatan investor-investor muda ritel Indonesia.
"Kami juga percaya bahwa produk dan edukasi terbaiklah yang akan menang. Ajaib tumbuh dengan pesat secara organik dan kami akan terus berinvestasi pada pengembangan produk serta kampanye edukasi kami," kata dia di Jakarta, Selasa (30/3).
Sebagai informasi saja, Ajaib Sekuritas saat ini menduduki posisi ke-4 broker saham terbesar di Indonesia berdasarkan trading frequency. Hanya dalam waktu 4 bulan, Ajaib Sekuritas telah memproses lebih dari 10 juta transaksi.
Hal ini menjadikan Ajaib salah satu perusahaan fintech dengan pertumbuhan terpesat di Asia Tenggara. Dengan produk yang mudah digunakan oleh pemula, Ajaib Sekuritas memfasilitasi pembukaan akun secara online hanya dalam 5 menit, dengan minimum deposit nol rupiah, biaya transaksi terjangkau, dan akses ke analisa komprehensif secara gratis.
"Pendanaan ini memberikan Ajaib sumber daya finansial untuk terus mengembangkan produk dan meningkatkan kapabilitas teknologi," ujarnya.
Baca juga:
IHSG Diperkirakan Melemah, 7 Saham Ini Tetap Bisa Pilihan Investasi
IHSG Berpotensi Menguat, 7 Saham Emiten Ini Laik Jadi Investasi
Kadin Dukung Perusahaan Startup Teknologi Melantai di Bursa Efek
IHSG Melemah 2,53 Persen Selama Sepekan
IHSG Dibuka Hijau, Simak 7 Saham Rekomendasi Analis
Jadi Katalis Pasar, Investor Tunggu Konsolidasi Indosat dan Hutchison 3 Indonesia