Ternyata, Ini Alasan China Larang PNS Gunakan iPhone dan Produk Apple
iPhone dinilai memiliki aturan privasi ketat yang menyulitkan petugas anti-korupsi untuk menyelidiki HP para oknum yang ditengarai sebagai koruptor.
Kebijakan larangan para PNS menggunakan iPhone sendiri tak lepas dari memanasnya hubungan politik antara China dan Amerika Serikat (AS).
Ternyata, Ini Alasan China Larang PNS Gunakan iPhone dan Produk Apple
Ternyata, Ini Alasan China Larang PNS Gunakan iPhone dan Produk Apple
Pemerintah China secara resmi melarang para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di negara tersebut menggunakan iPhone buatan Apple dan perangkat merek asing lainnya untuk bekerja. Para PNS juga dilarang keras membawa iPhone ke kantor.
"China memerintahkan pejabat di lembaga pemerintah pusat untuk tidak menggunakan iPhone Apple dan perangkat merek asing lainnya untuk bekerja atau membawanya ke kantor," tulis Reuters menyadur laporan Wall Street Journal, dikutip Jumat (8/9).
Menurut sumber, para staf PNS di negara tersebut diberi instruksi oleh atasan mereka dalam grup obrolan atau pertemuan di tempat kerja untuk dilarang membawa iPhone dalam beberapa waktu terakhir. Namun, laporan tersebut tidak mengungkap seberapa luas pesan tersebut didistribusikan.
Kebijakan larangan para PNS menggunakan iPhone tak lepas dari memanasnya hubungan politik antara China dan Amerika Serikat (AS). Selain itu, dinilai iPhone memiliki aturan privasi ketat yang menyulitkan petugas anti-korupsi untuk menyelidiki HP para oknum yang ditengarai sebagai koruptor.
Di sisi lain, Pemerintah China juga tengah mendorong perusahaan-perusahaan besar milik negara untuk menggunakan HP buatan lokal sejak Mei lalu. Hal ini untuk memainkan peran penting dalam upayanya mencapai kemandirian dalam teknologi dan meningkatkan persaingan di tengah perselisihan dengan Amerika Serikat.
Larangan penggunaan iPhone oleh PNS juga terjadi menjelang acara Apple (AAPL.O) minggu depan yang diyakini para analis akan membahas peluncuran lini iPhone baru. Situasi ini dapat memicu kekhawatiran di kalangan perusahaan asing yang beroperasi di China seiring meningkatnya ketegangan China-AS. Laporan WSJ tidak menyebutkan nama
Namun, pembuat ponsel lain selain Apple (AAPL.O). Apple dan Kantor Informasi Dewan Negara Tiongkok, yang menangani pertanyaan media atas nama pemerintah China, tidak segera menanggapi permintaan komentar media Reuters.
China juga tengah gencar mempromosikan manufaktur chip dalam negeri.
Beijing meningkatkan kampanye ini pada tahun 2020, ketika para pemimpinnya mengusulkan apa yang disebut model pertumbuhan ‘sirkulasi ganda’ untuk mengurangi ketergantungan pada pasar dan teknologi luar negeri, seiring dengan meningkatnya kekhawatiran China terhadap keamanan data.
Pada bulan Mei, China mendesak perusahaan-perusahaan besar milik negara (BUMN) untuk memainkan peran penting dalam upaya mencapai kemandirian dalam teknologi.
Sehingga meningkatkan persaingan di tengah perselisihan dengan Amerika Serikat.