Ternyata, Ini Alasan Kenapa Generasi Z Suka Mencari Informasi di TikTok Dibanding Google

TikTok Jadi Primadona Gen Z

Kedigdayaan Google sebagai mesin pencari agaknya mulai terusik dengan sejumlah platform. Kini, TikTok santer disebut sebagai lawan berat Google untuk tetap mempertahankan posisinya sebagai mesin pencari nomor satu di dunia. Mengutip CNBC, generasi Z atau orang yang lahir pada tahun 1995-2010 telah meninggalkan Google dan memilih layanan berbagi video, Tiktok. Hal ini terungkap dalam data terbaru firma riset Morning Consult.

Memang, dalam data tersebut angkanya belum terlalu besar dibandingkan dengan Google, namun TikTok mengalami pertumbuhan signifikan, mengingat Tiktok bukanlah platform mesin pencarian.

Tercatat hingga Februari 2023, ada 14 persen Gen Z mengaku mencari informasi melalui TikTok. Sementara itu, yang menggunakan Google berjumlah 39 persen.

Menurut daftar Peringkat Domain Teratas Cloudflare 2021, TikTok adalah situs yang paling banyak dikunjungi pada tahun 2021, melompat ke atas dari posisi ke-7 pada tahun 2020 ketika Google berada di posisi pertama.

Lalu, mengapa TikTok bisa menggeser posisi Google?

Merujuk sejumlah referensi, generasi Z tumbuh di zaman di mana ponsel pintar dan media sosial telah menjamur di mana-mana. Dan TikTok mampu masuk ke dalam peluang yang sesuai dengan karakteristik generasi Z.

Keunggulan TikTok

Keunggulan TikTok terhadap Google pada generasi Z yaitu TikTok dapat dimanfaatkan sebagai wadah hiburan sekaligus informatif. Generasi Z bersedia mendengarkan musik yang mereka sukai, menari dengan orang asing virtual, atau merekam video diri mereka sendiri hanya untuk membuat seseorang tertawa. Contoh-contoh ini menegaskan bahwa Gen Z adalah generasi yang sangat menghibur.

Punya Algoritma Kuat

TikTok dianggap memiliki algoritma kuat yang mempersonalisasi beranda ‘For You’ Anda dengan cara yang sukses. Dan, di dunia sekarang ini, personalisasi memengaruhi persepsi, perilaku, dan konsumsi setiap individu lebih dari sebelumnya.

Bisa Bangun Interaksi

Selain itu, di TikTok pengguna dapat secara langsung membangun interaksi terhadap akun yang Anda ikuti, komentar, suka, dan bagikan, video yang Anda tambahkan ke favorit, pembuat yang Anda sembunyikan atau video yang Anda tandai sebagai ‘Tidak Tertarik’.

Menurut Chris Stokel-Walker, penulis TikTok Boom, TikTok tidak hanya duduk dan menunggu pengguna berinteraksi dengan konten yang mereka lihat untuk meningkatkan pengalaman. Hal itu jtu juga yang menurutnya mendorong batasan dalam video baru yang mungkin menghibur.

Gen Z Tak Peduli dengan Mis-Informasi

Ahli strategi media sosial juga melakukan penelitian kecil dan membagikan hasilnya di Twitter. Menurut survei mini ini, TikTok menampilkan konten yang relevan dengan Generasi Z lebih cepat dari pada Google. Generasi Z tidak peduli dengan mis-informasi di TikTok. Mereka tahu itu ada dan akan menghindari konten di platform yang bisa dengan mudah salah.

Generasi Z tidak mau membaca untuk mencari informasi. Mereka akan melakukannya jika mereka harus. Tetapi jika mereka bisa mendapatkan video singkat dengan jawabannya, itulah yang mereka sukai.