Ternyata, ini Penyebab Redenominasi Rupiah Tak Kunjung Terjadi
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan alasan tidak terealisasinya rencana redenominasi Rupiah atau menghilangkan 3 angka nol di mata uang Indonesia. Menurutnya, ada hal lebih penting yang dinilai darurat ketika kebijakan itu digaungkan sehingga harus mengesampingkan rencana tersebut.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan alasan tidak terealisasinya rencana redenominasi Rupiah atau menghilangkan 3 angka nol di mata uang Indonesia. Menurutnya, ada hal lebih penting yang dinilai darurat ketika kebijakan itu digaungkan sehingga harus mengesampingkan rencana tersebut.
"Memang rencananya dulu mengubah Rupiah pada zaman Pak Darmin masih Gubernur BI. Tapi dianggap karena itu tidak urgent dibanding masalah waktu itu. Jadi direm dulu," ungkap Wapres JK dalam acara dialog bersama 100 ekonom, di Jakarta, Kamis (17/10).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Kenapa Jusuf Kalla menilai pembelian alutsista bekas dengan harga Rp1 Triliun tidak layak? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
Pada saat Darmin Nasution menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2010 - 2013, diketahui memang rencana tersebut sempat diusulkan kembali namun batal. Sehingga, rencana memangkas Rp1.000 jadi Rp1 tidak juga kunjung dilakukan.
Padahal, wacana tersebut dianggap beberapa ekonom yang hadir sebagai cara efektif untuk menaikkan nilai Rupiah terhadap Dolar. Namun, Wapres JK mengatakan bahwa nilai Rupiah terhadap Dolar masih jauh lebih baik dibandingkan negara-negara seperti Venezuela, Brasil, Turki dan lain-lain.
"Rupiah kita bukan yang terburuk di dunia. Itu ada Venezuela, Brasil, Turki, kemudian Afrika Selatan. Jadi tidak benar kalau Rupiah kita buruk," tegas Wapres JK.
Bukan Solusi Penguatan Rupiah
Sementara itu, Ekonom Senior, Emil Salim, pun berpandangan bahwa kebijakan redenominasi dari Rp1.000 menjadi Rp1 tidak akan bisa mendongkrak nilai Rupiah terhadap Dolar. "Tidak ada kebijakan yang bisa. Sebab nilai Rupiah adalah akibat dari satu langkah perbaikan produktivitas, kemampuan persaingan dan sebagainya," kata Emil.
Menurut Emil, nilai Rupiah akan naik dengan bertambahnya jumlah produksi dan jasa di Indonesia. Dengan demikian, perekonomian dan daya saing Indonesia ke berbagai negara pun akan meningkat.
"Nilai Rupiah naik, kalau uang didukung oleh produktivitas masyarakat. Jadi di balik Rp1, ditentukan jumlah produksi dan jasa yang bisa dihasilkan oleh bangsa. Jadi kemampuan manusia menghasilkan produksi dan jasa itu memberi kekuatan kepada nilai Rupiah itu," terang Emil.
Baca juga:
Destry Janji Lanjutkan Rencana Redenominasi Rupiah Jika Menjadi Deputi Gubernur BI
Paska krisis Turki, pemerintah diminta lebih hati-hati dalam redenominasi Rupiah
Rupiah melemah nyaris Rp14.000 per USD, bos BI sebut Indonesia butuh redenominasi
Bos BI terpilih janji lanjutkan rencana redenominasi Rupiah
RUU Redenominasi ditunda, ini kata BI
Menko Darmin: Saya tidak tahu redenominasi ditunda atau tidak
Redenominasi ditunda, Sri Mulyani tak takut kehilangan momentum