Ternyata, Proses Produksi dan Distribusi Pupuk Dipantau Menggunakan IoT dan Kecerdasaran Buatan
Melalui dukungan teknologi, Pupuk Kaltim pun mampu meningkatkan efisiensi operasional.
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berkomitmen untuk memprioritaskan transformasi digital dalam proses bisnis dan operasional perusahaan. Bahkan beberapa tahun terakhir, Pupuk Kaltim melakukan berbagai penyempurnaan implementasi teknologi berbasis digital dengan lebih efisien.
Berbagai inovasi yang diterapkan pun mengacu pada penggunaan Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI) hingga big data analytics untuk memantau proses produksi maupun distribusi. Melalui dukungan teknologi, Pupuk Kaltim pun mampu meningkatkan efisiensi operasional, meminimalisasi risiko hingga memastikan kualitas produk yang lebih optimal.
- Canggih, Kini Ada Inovasi Tingkatkan Produktivitas Padi & Produksi Pupuk Dipantau Pakai Kecerdasan Buatan
- Pemerintah Dukung Revitalisasi Industri Pupuk: Kalau Efisien, Harga Pokok Produksi Turun
- Begini Inovasi Dilakukan Pupuk Kaltim Dukung Pertanian Berkelanjutan dan Pemberdayaan Masyarakat
- Memasuki Era Digitalisasi, PTPN III Implementasi Penggunaan IoT di Perkebunan Sawit
"Pengembangan teknologi dan inovasi menjadi bagian dari strategi keberlanjutan di Pupuk Kaltim, sekaligus upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses melalui transformasi industri 4.0 secara berkesinambungan," ujar Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo di Jakarta, Selasa (24/12).
Selain itu, Pupuk Kaltim juga mengembangkan platform digital untuk manajemen rantai pasok, sehingga distribusi pupuk ke seluruh wilayah tanggung jawab perusahaan mampu terealisasi dengan lebih cepat, tepat dan transparan. Upaya tersebut pun jelas membawa dampak signifikan terhadap peningkatan produktivitas dan efisiensi kinerja perusahaan dari tahun ke tahun.
"Di tengah tantangan industri saat ini, perusahaan diharuskan untuk beradaptasi dan berinovasi. Maka dari itu Pupuk Kaltim terus mengotimalkan adopsi teknologi terkini, sebagai bagian dari strategi jangka untuk mencapai pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan," terang Soesilo.
Lebih lanjut, salah satu faktor keberhasilan Pupuk Kaltim adalah budaya inovasi yang tertanam kuat di seluruh insan perusahaan, melalui pengembangan berbagai ide kreatif untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Pupuk Kaltim juga memberi ruang bagi karyawan berkolaborasi dan menciptakan solusi inovatif, sesuai visi Pupuk Kaltim menjadi perusahaan yang adaptif terhadap perubahan.
Gelar Kompetisi Inovasi
Pupuk Kaltim juga secara rutin mengadakan kompetisi inovasi internal sebagai wadah bagi karyawan untuk menuangkan ide kreatif, serta membawa dampak positif bagi perusahaan. Setiap tahun, lebih dari 1.000 inovasi yang lahir, baik melalui gagasan baru maupun perbaikan dan peningkatan dari sebelumnya.
"Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi dan inovasi, sebagai bagian dari strategi perusahaan. Berbagai inisiatif baru akan terus digagas untuk mendukung transformasi digital yang berkelanjutan," tambah Soesilo.
Baru-baru ini, inovasi yang dikebangkan Pupuk Kaltim diganjar penghargaan dari Business Asia Indonesia sebagai Best Digital New Technology and IT Implementation 2024, Best Overall Indonesia Digital Innovation and Achievement 2024, serta Best CEO of the Year 2024 bagi Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo.
Diungkapkan Soesilo, penghargaan ini menjadi bukti komitmen Pupuk Kaltim terhadap pengembangan teknologi digital, serta inovasi berkelanjutan dalam mendukung operasional perusahaan. Utamanya menghadirkan berbagai inisiatif digital yang berkelanjutan, serta menumbuhkan budaya inovasi di seluruh lini organisasi.