Terus anjlok, BI perlu bangkitkan kembali gerakan Cinta Rupiah
Gerakan 'Cinta Rupiah' yang pernah dilakukan Indonesia pada masa krisis 1998.
Depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Bahkan nilai Rupiah terhadap USD hari ini sudah mencapai Rp 12.151 per USD, menurut kurs tengah Bank Indonesia.
Pakar ekonomi Universitas Atmajaya Agustinus Prasetyantoko mengatakan depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap USD bisa disebabkan faktor fundamental dan sentimen. Faktor fundamental yang mempengaruhi Rupiah adalah neraca pembayaran. Menurut Agustinus, depresiasi yang kali ini terjadi, lebih disebabkan oleh faktor sentimen terhadap Indonesia.
-
Siapa Ratu Merneith? Berdasarkan sebuah catatan resmi, terdapat bukti yang menunjukan bahwa Ratu Merneith merupakan penguasa Mesir. Merneith dianggap sebagai firaun wanita pertama dan ratu paling awal yang memerintah sendiri dalam sejarah.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Kapan Raja Narasinga II memerintah? Dia memerintah sejak tahun 1473.
-
Kapan Rimarsha Nugrafitra menikah? Rimarsha Nugrafitra kembali ke perhatian publik setelah diketahui menikah pada 8 Agustus 2016 dengan seorang pilot bernama Donny Dewa.
-
Kapan Cleopatra memerintah Mesir? Dalam sebuah film dokumenter, Searching for Cleopatra, yang dibuat oleh The Nature of Things, menggambarkan bahwa Cleopatra merupakan seorang wanita sejati yang memerintah sebuah kerajaan besar 2.000 tahun yang lalu.
-
Kenapa Rizky Irmansyah menjadi sorotan? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
"Itu dua hal, fundamental dan sentimen, dan hari ini menurut saya lebih banyak faktor sentimen ketimbang faktor fundamental. Memang untuk mengatasi sentimen itu harus ada sesuatu yang fundamental yang harus dilakukan," kata Agustinus di Hotel Atlet Century, Jakarta, Rabu (18/12).
Agustinus memaparkan, Pemerintah dan BI perlu melakukan langkah sekecil apapun untuk mengatasi kondisi ini. Dia mengapresiasi langkah pemerintah menaikkan PPnBM. Sayangnya langkah itu tidak terlalu signifikan berdampak pada perbaikan neraca pembayaran Indonesia, mengingat impor barang konsumsi hanya memiliki rasio 7 persen dari total barang impor, namun perlu dilakukan.
Hal lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi depresiasi Rupiah terhadap USD, yakni menggalakkan kembali gerakan 'Cinta Rupiah' yang pernah dilakukan Indonesia pada masa krisis 1998. Saat itu Rupiah sempat tembus angka Rp 17.000 per USD. Bahkan sempat tercipta lagu anak-anak berjudul 'Aku Cinta Rupiah' yang dipopulerkan oleh penyanyi cilik kala itu Cindy Cenora.
"Sama dengan rupiah, jadi signal kecil misalnya gerakan 'Cinta Rupiah', mungkin tidak ada efeknya sama sekali secara fundamental, tapi memberikan satu signal bahwa ada isu penting di soal nilai tukar. Jadi kalau hari ini ada ketetapan semua transaksi harus dalam rupiah itu menurut saya positif juga," tutup Agustinus.