Tes GeNose C19 Kini Sudah Tersedia di 18 Bandara Angkasa Pura II
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II terus melengkapi fasilitas layanan tes GeNose C19 di bandara-bandara yang dikelola perseroan. Per hari ini, 9 Juni 2021, layanan GeNose C19 sebagai alat screening COVID-19 melalui embusan napas sudah tersedia di 18 bandara AP II.
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II terus melengkapi fasilitas layanan tes GeNose C19 di bandara-bandara yang dikelola perseroan. Per hari ini, 9 Juni 2021, layanan GeNose C19 sebagai alat screening COVID-19 melalui embusan napas sudah tersedia di 18 bandara AP II.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, ketersediaan layanan GeNose C19 di bandara-bandara perseroan berkat koordinasi yang baik antara stakeholder di bandara termasuk AP II, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes), dan maskapai.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan sinetron "Ganteng-Ganteng Serigala" ditayangkan? Sinetron legendaris "Ganteng-Ganteng Serigala" yang tayang pada rentang waktu 2014-2015 telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam industri hiburan Indonesia.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
"Bandara AP II pertama kali menyediakan layanan GeNose C19 pada April 2021 yakni di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Dan, hanya dalam waktu sekitar 3 bulan, per hari ini layanan GeNose C19 sudah tersedia di 18 bandara. Kami berterima kasih atas dukungan dari KKP Kemenkes, maskapai, dan stakeholder lain sehingga layanan GeNose C19 dapat dengan lancar tersedia di bandara-bandara AP II," ujar Muhammad Awaluddin, Jumat (11/6).
Muhammad Awaluddin mengungkapkan, kehadiran fasilitas GeNose C19 melengkapi layanan tes COVID-19 lainnya di Airport Health Center bandara AP II, yaitu RT-PCR dan rapid test antigen. Bandara AP II memiliki 3 alternatif pilihan tes COVID-19 untuk mendukung dan memudahkan calon penumpang pesawat memenuhi persyaratan kesehatan sebelum melakukan penerbangan, serta sebagai upaya AP II dalam mendukung penerbangan sehat di tengah pandemi.
"Fasilitas layanan GeNose C19 di bandara-bandara AP II dioperasikan oleh pihak ketiga yang memiliki keahlian dan kompetensi di bidang tersebut," terangnya.
Layanan GeNose C19 di bandara AP II juga sejalan dengan ketentuan di dalam Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 26 tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi COVID-19, yang saat ini diberlakukan.
Sesuai SE Nomor 26 tahun 2021, pelaku perjalanan dalam negeri wajib memenuhi persyaratan kesehatan, yaitu menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan, atau rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan, atau hasil negatif tes GeNose C19 di bandara dalam kurun waktu 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Untuk tujuan Bali, pelaku perjalanan dalam negeri wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan, atau hasil negatif tes GeNose C19 di bandara dalam kurun waktu 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Persyaratan kesehatan ini tidak berlaku bagi penerbangan angkutan udara perintis, penerbangan angkutan udara di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), dan anak di bawah usia 5 tahun. Adapun tarif layanan GeNose C19 di seluruh bandara AP II sebesar Rp40.000. Bagi calon penumpang pesawat yang ingin menjalani tes GeNose C19 diimbau untuk memperhatikan prosedur seperti di antaranya tidak makan minimal 30 menit sebelum pelaksanaan tes.
Berikut daftar lengkap bandara-bandara AP II yang menyediakan fasilitas layanan GeNose C19
1. Bandara Husein Sastranegara (Bandung), layanan GeNose C19: 08.00 - 14.00 WIB
2. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), layanan GeNose C19: 07.00 - 15.00 WIB
3. Bandara HAS Hanandjoeddin (Belitung), layanan GeNose C19: 07.00 - 15.00 WIB
4. Bandara Depati Amir (Pangkalpinang), layanan GeNose C19: 07.00 - 14.00 WIB
5. Bandara Sultan Thaha (Jambi), layanan GeNose C19: 11.00 - 17.00 WIB
6. Bandara Supadio (Pontianak), layanan GeNose C19: 07.00 - 12.00 WIB
7. Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), layanan GeNose C19: 06.00 - 15.00 WIB
8. Bandara Radin Inten II (Lampung), layanan GeNose C19: 06.00 - 15.00 WIB
9. Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), layanan GeNose C19: 07.00 - 16.00 WIB
10. Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), layanan GeNose C19: 08.00 - 14.00 WIB
11. Bandara Tjilik Riwut (Palangkaraya), layanan GeNose C19: 11.00 - 16.00 WIB
12. Bandara Banyuwangi, layanan GeNose C19: 06.00 - 14.00 WIB
13. Bandara Silangit, layanan GeNose C19: 07.00 - 15.00 WIB
14. Bandara Minangkabau (Padang), layanan GeNose C19: 06.00 - 11.00 WIB
15. Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu), layanan GeNose C19: 15.00 - 17.00 WIB
16. Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta), layanan GeNose C19: 06.00 - 18.00 WIB
17. Bandara Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga), layanan GeNose C19: Kamis & Sabtu pukul 08.00 - 16.00 WIB
18. Bandara Kualanamu (Deli Serdang), layanan GeNose C19: 09.00 - 17.00 WIB.