Tiga daerah jadi usulan baru Kawasan Ekonomi Khusus
Sektor pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus ini mencakup agribisnis hingga pariwisata.
Pemerintah pagi ini, Selasa (18/2) mengadakan rapat koordinasi mengenai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Rapat yang digelar di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tersebut menghasilkan tiga usulan daerah baru untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus. Sektornya mencakup agribisnis hingga pariwisata.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan tiga daerah yang diusulkan tersebut yakni Tanjung api-api di Sumatera Selatan, Mandalika di Lombok, serta Morotai di Maluku. Usulan ini datang dari pemerintah daerah masing-masing.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Di mana titik strategis Jalur Rempah di Pati yang menjadi pusat perekonomian? Dalam catatan sejarah kuno, Pelabuhan Juwana termasuk dalam titik pantai utara Jawa yang berperan krusial sebagai titik dan pusat perekonomian di Pati.
-
Kenapa Banyumas menjadi pusat perekonomian di Jawa? Seiring berjalanannya waktu, kawasan Banyumas menjadi pusat perekonomian di pulau Jawa. Hal ini salah satunya tak lepas dari permukiman Tionghoa yang berada di beberapa daerah seperti kota tua Banyumas, Purwokerto, dan Sokaraja.
-
Apa yang dilakukan Sultanah Safiatuddin untuk kemajuan ekonomi Kesultanan Aceh? Dalam bidang ekonomi, Kesultanan Aceh mengalami perkembangan pesat lantaran banyak sekali kapal-kapal asing yang bersandar di Pelabuhan Aceh.
-
Kenapa Hari Koperasi Indonesia diperingati? Tujuan peringatan ini guna mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa menghidupkan koperasi sebagai jalan demi mewujudkan kesejahteraan bersama.
"Sidang dewan nasional KEK sudah selesai. Kita tetapkan tiga kawasan ekonomi khusus baru yang sudah siap, ini akan segera usulkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," ujarnya selepas rapat.
KEK Tanjung api-api merupakan wilayah yang diharapkan jadi basis agroindustri. Hatta mengatakan, kementerian teknis yang ikut rapat melihat potensi wilayah itu ke depan sebagai lokasi hilirisasi produk kelapa sawit, batu bara, dan karet. PT Pupuk Sriwijaya, PT Taiba, PT Silanes, merupakan beberapa pemodal yang sudah serius masuk.
"Investasi yang direncanakan di sana senilai Rp 12,3 triliun. Investor sudah mulai terdaftar," kata Hatta.
Lokasi KEK baru adalah Mandalika dengan potensi investasi Rp 2,2 triliun. Di wilayah yang akan banyak menyediakan wahana pariwisata ini, Grup MNC milik Harry Tanoesoedibjo sudah menyatakan minat. Demikian pula Grup Rajawali dari Peter Sondakh, maupun konglomerat Rachmat Gobel. Para pengusaha itu, menurut Hatta, rata-rata membangun hotel. "Infrastruktur bandara dan jalan di Mandalika sudah dipersiapkan," tuturnya.
Kawasan ketiga adalah Morotai, yang mencakup zona industri hingga pariwisata, seluas 1.250 hektar. Pemerintah mencatat, investor yang berminat masuk ke wilayah Maluku ini datang dari Taiwan dan Jepang. "Nilai investasinya sebesar Rp 6,8 triliun."
Dalam rapat dewan kawasan ekonomi khusus ini, hadir Menteri Perhubungan EE Mangindaan bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.
(mdk/idr)