Tinggalkan level Rp 14.000, Rupiah bergerak menguat ke level Rp 13.868 per USD
Mengutip data Bloomberg, tadi pagi, Rupiah dibuka di level Rp 13.870 per USD lalu langsung bergerak menguat. Perkiraan Bloomberg, Rupiah sepanjang hari ini akan bergerak di rentang Rp 13.860 hingga Rp 13.880 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak menguat di perdagangan awal pekan ini, Senin (4/6). Saat ini, Rupiah meninggalkan level Rp 14.000 hingga menyentuh Rp 13.868 per USD.
Mengutip data Bloomberg, tadi pagi, Rupiah dibuka di level Rp 13.870 per USD lalu langsung bergerak menguat. Perkiraan Bloomberg, Rupiah sepanjang hari ini akan bergerak di rentang Rp 13.860 hingga Rp 13.880 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bersyukur nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat sempat menguat. Dia mengatakan, kini Dolar AS sudah di bawah Rp 14.000.
"Ya Alhamdulillah. Kemarin kita lihat sudah mulai di bawah Rp 14.000," kata Jokowi di Universitas Uhamka, Jakarta Timur, Selasa (29/5).
Dia berharap dengan kebijakan moneter yang telah diantisipasi oleh Bank Indonesia (BI) dapat berjalan dengan baik. Jokowi mengklaim selalu mengingatkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani agar menyiapkan langkah konkret.
"Langkah konkret tersebut agar bisa ikut membantu BI dalam mengendalikan Rupiah. Ini fenomena global. Semua negara mengalami," ungkap Jokowi.
Baca juga:
Harga emas Antam turun Rp 1.000 jadi Rp 648.000 per gram
Bank Dunia beri utang Rp 4,16 triliun tingkatkan pariwisata RI
Semester II, Garuda Indonesia tambah 1 rute domestik dan 2 internasional
Garuda Indonesia sebut alasan mogok pilot dan karyawan tak tepat
Pertamina berencana naikkan harga BBM usai Lebaran