Tinjau Pembangunan Terminal Harjamukti di Cirebon, Menhub Dorong Pelibatan Swasta
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Cirebon untuk meninjau progres pembangunan/revitalisasi Terminal Harjamukti dan uji coba kendaraan uji kir keliling (non statis) yang tengah dilakukan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Cirebon untuk meninjau progres pembangunan/revitalisasi Terminal Harjamukti dan uji coba kendaraan uji kir keliling (non statis) yang tengah dilakukan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dan Direktur Sarana Transportasi Jalan Risal Wasal.
-
Mengapa buaya di Cirebon dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
-
Apa yang menjadi ciri khas PO Bus Bireuen Ekspress? Selain PO Bus PMTOH yang sudah dikenal masyarakat Aceh, armada bus yang satu ini juga tak kalah legendaris dan jadi primadona.
-
Kapan Tayuban Cirebon biasa digelar? Biasanya seni Tayuban digelar saat hajatan keluarga keraton seperti pernikahan dan acara kebudayaan.
-
Bagaimana kesenian Tayuban Cirebon dipertunjukkan? Pertunjukkan Tayuban Dalam pementasannya, kesenian ini dilakukan oleh seorang penari yang disebut ronggeng dan diiringi pemusik karawitan seperti kendang, goong, kenong, gamelan, kecrek dan suling. Musiknya cenderung dinamis, namun didominasi tempo lambat. Penarinya juga menggunakan selendang yang akan diberikan kepada tamu yang disambut untuk ikut menari.
-
Di mana ekspedisi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo dilakukan? Ekspedisi itu diprakarsai oleh Abdul Kholik sendiri, dengan menyusuri sejumlah bekas jalur baik yang relnya masih tersisa maupun telah berubah jadi pemukiman penduduk.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
"Terminal Harjamukti sudah mulai dibangun, artinya ada warna baru, desain baru, dan suasana baru. Saya berpesan agar dalam pembangunan ini, selain dapat mengoptimalkan pelayanan, tetapi jangan lupa juga harus mengekspose kearifan lokal. Misalnya di Cirebon ada batik, harus diekspos batiknya. Karena kearifan lokal itu menjadi sesuatu yang baik bagi suatu daerah," kata Budi, Jumat (12/3).
Dia mengapresiasi jajaran Ditjen Perhubungan Darat yang telah berupaya melakukan pembangunan dan telah melakukan kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah. Dia meminta progres pembangunan ini dapat dimonitor dengan baik sehingga bisa diselesaikan tepat waktu.
Diharapkan, pengelolaan terminal Harjamukti dapat melibatkan pihak swasta untuk mengurangi ketergantungan terhadap APBN yang terbatas.
"Bayangkan kalau kita ada 100 terminal, setiap titik harus kita biayai, berapa banyak uang yang harus kita keluarkan. Di sisi lain, pemerintah banyak membangun infrastruktur transportasi lainnya di seluruh Indonesia. Karena APBN kita tidak banyak, saya mengharapkan agar pembangunan terminal ini bisa dikerjasamakan dengan pihak swasta. Supaya terminal bisa membiayai dirinya sendiri melalui capex atau opex," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Budi juga meninjau uji coba penerapan kendaraan uji kir keliling. Kendaraan ini memiliki kontainer besar yang dilengkapi dengan alat uji rem, roda, alur ban, alat ukur dimensi, alat ukur emisi gas buang, alat uji kebisingan, daya pancar dan kegelapan kaca.
Budi mengapresiasi inovasi yang dilakukan Ditjen Perhubungan Darat, dalam upaya memecahkan masalah uji kir di daerah. Menhub berharap, konsistensi dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah di Cirebon dan sekitarnya bisa dilakukan dengan baik, karena ini tidak bisa berjalan sendiri tanpa kerja sama yang baik antara Kemenhub dan Pemda.
"Ini kejutan dari Pak Dirjen Perhubungan Darat. Kendaraan uji KIR keliling ini nanti akan kita berikan kepada BPTD Jawa Barat yang akan melakukan uji kir. Satu alat itu bisa mencakup 3-10 kabupaten. Saya pesan ke rekan-rekan petugas agar menjaga dengan baik aspek keselamatan dan lingkungannya," tuturnya.
Baca juga:
Vaksinasi Ojol Hingga PIlot, Menhub Budi Masih Tunggu Jatah dari Kementerian BUMN
MRT Akan Hadir di Lima Kota
Jadi Prioritas Kerja Sama Infrastruktur Hijau dengan Jerman, Jabar Akan Fokuskan Ini
Kemenhub Berencana Perpanjang Rute KRL Yogyakarta-Solo Sampai Madiun
Ganjar: Keberadaan KRL akan Bersaing dengan Tol Yogyakarta-Solo
Pernah 9 Tahun Naik Kereta Api, Ganjar Merasa Nyaman Merasakan KRL