Tips Kelola THR agar Tak Hanya Sekadar Lewat
"THR sebaiknya benar-benar menjadi pendapatan ekstra yang tidak untuk dihambur-hamburkan, tapi harus dikelola dengan cerdas."
Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia meskipun mudik dilarang. Namun demikian, tak banyak dari masyarakat yang sudah merencanakan pemanfaatannya.
Agar THR tidak sekadar lewat dan lebih berfaedah, simak tips dari dompet digital DANA mengenai pemanfaatan uang ekstra itu secara bijak dan tidak dihamburkan begitu saja.
-
Bagaimana cara buruh menuntut THR menjadi hak ekonomi? Buruh pun melancarkan aksi protesnya kembali dengan menuntut THR menjadi hak ekonomi.
-
Apa saja yang dimaksud dengan THR dalam konteks ini? THR atau Tunjangan Hari Raya adalah salah satu bentuk tunjangan khusus yang diberikan kepada seorang karyawan sebagai bentuk apresiasi dari perusahaan di momen hari raya tertentu seperti Hari Raya Idul Fitri atau Natal. THR juga dikenal dengan sebutan bonus hari raya atau gaji ke-13.
-
Apa dampak pelemahan nilai tukar rupiah terhadap para pelaku usaha tempe dan tahu? Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
THR itu apa? Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bermula pada tahun 1952 dan hanya diberikan untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.
"THR sebaiknya benar-benar menjadi pendapatan ekstra yang tidak untuk dihambur-hamburkan, tapi harus dikelola dengan cerdas," ujar Monita Moerdani, Chief Marketing Officer DANA dikutip dari Antara.
Berikut tips mengelola THR secara bijak dan cerdas, agar THR bisa lebih bermanfaat dan tidak sekadar numpang lewat:
1. Buat Daftar Catatan Tujuan Keuangan
Pisahkanlah uang THR dengan gaji bulanan. Tentukan tujuan penggunaan uang THR. Sebaiknya sebagian dari uang THR disisihkan untuk dana darurat atau investasi.
2. Utamakan Kebutuhan
Lebaran adalah momen kemenangan dan kebahagiaan. Namun, kebutuhan sehari-hari termasuk pulsa telepon tetap harus menjadi prioritas agar perayaan Lebaran tidak terganggu.
3. Jadikan THR Penuh Berkah dengan Sedekah
Pos selanjutnya yang harus dipenuhi dari uang THR adalah adalah untuk membayar zakat yang menjadi kewajiban bagi umat Islam. Selain zakat, bulan Ramadan dan Idul Fitri yang penuh berkah juga bisa dijadikan momen untuk memperbesar amal ibadah melalui sedekah.
4. Sisihkan untuk Investasi
Jangan habiskan THR untuk bersenang-senang, sisihkanlah sebagian untuk tabungan darurat atau investasi. Pembagian THR tahun ini bisa jadi momentum yang pas untuk berinvestasi di tengah adanya larangan mudik dan pembatasan pada tempat-tempat liburan.
Investasi yang bisa menjadi pilihan adalah logam mulia emas, yang dianggap sebagai instrumen safe heaven.
5. Manjakan Diri Sesuai Kemampuan
Setelah semua pos pengeluaran yang wajib dan penting dipenuhi, tidak ada salahnya menggunakan uang THR yang tersisa untuk bersenang-senang atau memanjakan diri, khususnya bagi yang suka berbelanja atau bermain game.
(mdk/idr)