Tips Menabung Buat Beli Rumah Meski Gaji Pas-Pasan
Memiliki rumah sendiri menjadi impian banyak orang, terutama generasi muda. Namun tak jarang mewujudkan mimpi membeli rumah sendiri rasanya sangat sulit. Apalagi harga properti makin tahun makin naik, sementara pendapatan tidak banyak mengalami peningkatan.
Memiliki rumah sendiri menjadi impian banyak orang, terutama generasi muda. Namun tak jarang mewujudkan mimpi membeli rumah sendiri rasanya sangat sulit. Apalagi harga properti makin tahun makin naik, sementara pendapatan tidak banyak mengalami peningkatan.
Namun jangan khawatir, menabung bisa menjadi salah satu solusi untuk memiliki hunian impian. Meski gaji pas-pasan, Anda tetap bisa membeli rumah dengan beberapa tips berikut ini yang dilansir dari rumah123.com
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Letakkan di depan cermin
-
Apa tips keuangan yang paling penting sebelum memulai liburan? Sebaiknya kegiatan liburan direncanakan sejak jauh-jauh hari.Dengan rencana yang matang, Anda bisa lebih efisien dalam mengatur budget dan mencari promo-promo menarik.
-
Apa saja tips menabung yang bisa diterapkan untuk membeli rumah? Berikut adalah 7 tips ampun menabung untuk bisa membeli rumah: 1. Buat Rencana dan Target Dengan Jelas: Pertama-tama, buatlah rencana yang jelas tentang kapan Anda ingin membeli rumah dan berapa jumlah uang yang harus ditabung. Tentukan target yang realistis dan buatlah rencana langkah demi langkah untuk mencapainya. 2. Tentukan Jumlah Uang yang Harus Ditabung: Hitung berapa jumlah uang yang harus ditabung setiap bulannya untuk mencapai target beli rumah Anda. Pertimbangkan penghasilan, pengeluaran rutin, dan juga tabungan yang sudah ada. Lakukan perhitungan secara teliti agar Anda bisa menentukan jumlah tabungan yang wajar. 3. Pisahkan Rekening: Buatlah rekening khusus untuk menabung dan jangan menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain selain membeli rumah. Dengan memisahkan rekening, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan dengan mudah melacak kemajuan tabungan Anda. 4. Menyisihkan Tabungan Di Awal Bulan: Prioritaskan menabung sejak awal bulan sebelum mengeluarkan uang untuk keperluan lain. Dengan cara ini, Anda akan memiliki disiplin dalam menabung dan membatasi pengeluaran. 5. Mengurangi Pengeluaran Tidak Perlu: Evaluasi pengeluaran rutin Anda dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, mengurangi makan di luar, membatasi belanja barang-barang yang tidak diperlukan, atau mencari alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan sehari-hari. 6. Menabung Dengan Nominal Tertentu: Selain menabung secara rutin, buatlah kebiasaan menabung dengan nominal tertentu setiap kali menerima penghasilan tambahan, seperti bonus atau tunjangan. Hal ini akan membantu meningkatkan jumlah tabungan secara signifikan. 7. Tentukan Besar Cicilan Sesuai Kemampuan: Jika memilih untuk membeli rumah dengan menggunakan fasilitas kredit, pastikan untuk menghitung dengan cermat berapa besar cicilan yang bisa Anda bayar setiap bulannya. Jangan melebihi kemampuan keuangan Anda agar cicilan tetap terjangkau dan tidak memberatkan.
1. Bulatkan Tekad untuk Beli Rumah Impian
Mewujudkan impian membeli rumah tidak bisa terwujud bila Anda tidak memiliki niat yang sungguh-sungguh. Sebab jika tidak membulatkan tekad, Anda akan mudah tergoda dan menunda karena berbagai alasan.
Tak lupa, niat ini harus diiringi dengan rencana keuangan yang detail. Merencanakan keuangan bisa menjauhkan Anda dari berbagai pengeluaran yang kurang efisien. Sehingga Anda akan semakin bijak menggunakan uang.
2. Punya Dua Rekening
Anda disarankan memiliki rekening terpisah dari yang biasa digunakan. Sebaiknya memisahkan rekening yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dan membeli rumah. Hal ini sangat berguna untuk mengontrol pengeluaran secara spesifik.
Bila sudah memiliki rekening terpisah, Anda tetap harus memberikan pengawasan yang ketat. Alokasikan sejumlah dana untuk membeli rumah dengan disiplin agar bisa memenuhi target. Lebih bagus lagi jika dana yang disimpan lebih dari minimal yang harus disisihkan.
3. Sudah Gajian, Lekas Menabung!
Setelah menerima gaji atau pendapatan, disarankan langsung menyisihkan untuk tabungan membeli rumah. Sisihkan 20 persen dari pendapatan setiap bulan.
Simpan uang tersebut ke rekening terpisah dari rekening yang biasa digunakan untuk keperluan sehari-hari. Tujuannya, agar Anda konsisten menyisihkan uang untuk membeli rumah.
Bila menabung diakhir bulan, dikhawatirkan jumlahnya tidak konsiten karena sisa dari pengeluaran biaya konsumsi.
4. Boleh Investasi di Jenis yang Tepat Guna
Investasi bisa menjadi cara yang Anda gunakan untuk mendapatkan tambahan pendapatan. Namun, sebelum memilih intrumen investasi, sebaikanya Anda pahami jenis-jenis investasi hingga kelebihan dan kekurangannya.
Setelah itu, Anda bisa memilih jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan target Anda, misalnya emas atau loam mulia, reksadana, deposito dan sebagainya. Namun, bila masih memiliki keraguan, disarankan konsultasi dengan jasa profesional untuk mendapatkan solusi terbaik.
5. Lunasi Utang dan Gaya Hidup Hemat
Agar bisa membeli rumah, sebaiknya Anda menghindari memiliki utang dalam bentuk apapun. Sehigga bisa fokus untuk menabung demi membeli rumah.
Selain itu Anda disarankan melakukan penghematan yang dimulai dari hal-hal kecil. Untuk itu, penting sekali memiliki perencanaan keuangan bulanan. Cara ini bisa memangkas berbagai pengeluaran yang kurang efektif.
Pola hidup hemat juga harus dilakukan dengan komitmen yang jelas. Namun pola hidup hemat ini jangan sampai menyiksa diri Anda.
6. Beli Rumah lewat Program Tabungan Perumahan Rakyat
Pemerintah melalui BP Tapera menawarkan program memiliki rumah dengan sistem tabungan pembiayaan. Program ini telah dicanangkan sejak tahun 2020 melalui PP Nomor 25 tahun 2020. Regulasi tersebut menjelaskan beberapa kriteria yang dibuat pemerintah dan setiap masyarakat yang bekerja wajib menjadi peserta Tapera.
Besaran iuran yang dibebankan ke peserta setiap bulannya, yakni sekitar 3 persen dari pendapatan Anda. Namun jika Anda pekerja swasta, pihak perusahaan atau pemberi kerja akan menanggung besaran simpanan sekitar 0,5 persen dan pekerja 2,5 persn.
Iuran tersebut otomatis terpotong dari gaji tiap bulan. Kemudian perusahaan wajib menyetorkan dana setiap tanggal 10 ke rekening Dana Tapera. Sebaliknya untuk pemilik usaha atau peserta mandiri, wajib membayar penuh iuran yang sudah ditetapkan.
7. Ikut Program KPR Khusus Milenial
Anda juga bisa mencoba membeli rumah dengan mengikuti program yang khusus yang ditawarkan bank atau pihak lain. Cara ini bisa jadi langkah terakhir agar Anda bisa konsiten menabung untuk punya rumah sendiri.
Biasanya pihak perbankan atau pemilik program akan menyesuaikan tabungan atau cicilan sesuai dengan kemampuan Anda dengan masa tenor tertentu.
Untuk bisa ikut program ini Anda harus memastikan tidak masuk dalam daftar hitam (blacklist) dari bank. Sebab hal ini bisa menjadi penentu persetujuan pengajuan KPR dari pihak bank.
(mdk/azz)