Tips terhindar dari makarel kaleng bercacing versi KKP
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (KKP) Nilanto Perbowo mengatakan, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan saat akan mengkonsumsi produk tersebut. Pertama, masyarakat harus mengecek apakah produk ikan kaleng tersebut memiliki izin edar dari BPOM.
Temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait produk ikan makarel dalam kaleng yang mengandung parasit cacing tengah ramai diperbincangkan. Temuan ini diharapkan tidak membuat masyarakat takut untuk mengkonsumsi produk olahan ikan dalam kaleng.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (KKP) Nilanto Perbowo mengatakan, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan saat akan mengkonsumsi produk tersebut. Pertama, masyarakat harus mengecek apakah produk ikan kaleng tersebut memiliki izin edar dari BPOM.
-
Bagaimana cara Irjen Kementan mengajak Petani dan ASN Kementan untuk bangkit membangun pertanian Indonesia? “Kita sedang dalam posisi dan situasi yang tidak sedang baik, iklim dan cuaca yang sedang mempengaruhi proses pertanian. Itulah yang sedang dilakukan oleh Bapak Menteri." "Beliau banyak melakukan terobosan, melakukan kegiatan yang tanpa henti. Kalau bapak Menteri speednya sudah maksimal, tentunya kita anak buahnya yang ada di Kementerian Pertanian, ASN Pertanian, punya tanggung jawab yang lebih,” kata Irjen Setyo.
-
Kapan Kementan mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian di seluruh Indonesia? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor."Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut," ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
"Cara bagaimana memilih produk kaleng, pada saat membeli produk tersebut harus dicek dulu, ada izin edarnya tidak, ada kode nomornya atau waktu kadaluarsa," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (31/3).
Kedua, masyarakat harus teliti melihat bentuk dari kemasan kaleng tersebut. Jika ada bagian kaleng yang tidak utuh atau mengalami penyok, maka lebih baik jangan diambil.
"Bentuk kalengnya masih utuh tidak. Kalau kalengnya tidak utuh, sebaiknya jangan diambil. Kalau ada penyok jangan diambil atau pilih kaleng yang masih utuh," jelasnya.
Ketiga, masyarakat harus memperhatikan secara benar tanggal kadaluarsa dari produk kaleng tersebut. Hal ini sangat penting mengingat makanan yang sudah kadaluarsa sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi.
"Yang paling penting adalah masa kadaluarsa. Untuk ikan makarel, masyarakat saat ingin mengkonsumsi dia harus melihat dulu, setelah dibuka sebelum di makan," ungkapnya.
Nilanto meyakini jika saat ini masyarakat telah semakin cerdas dalam memilih produk makanan ikan yang berkualitas. Namun dirinya berharap masyarakat lebih teliti dan banyak bertanya jika tidak mengetahui kode atau kandungan yang ada di dalam produk makanan kaleng tersebut.
"Saya yakin masyarakat semakin paham untuk bisa memilih dan mengetahui cara memilih produk yang baik. Jadi kalau tidak ada registrasinya, tidak ada izin edar dari BPOM, ya jangan dibeli. Itu artinya produk selundupan, yang tanpa melalui prosedur langsung disebar ke pasar," tandasnya.
Reporter : Septian Deny
Sumber : liputan6
Baca juga:
Ini dugaan YLKI ikan makarel kaleng bisa mengandung cacing
Kecuali makarel, pemerintah yakinkan produk olahan ikan lain aman dimakan
Menteri Susi larang pegawai bawa minuman kemasan botol, ketahuan denda Rp 500.000
Menteri Susi: Kita harus kampanye ke restoran agar tak lagi jual sirip hiu
Pengiriman ilegal 7,5 ton ikan layang beku ke Bali terendus di Gilimanuk
Kunjungi Pulau Tidung, Sandiaga panen ikan dan petik semangka
Bea Cukai gagalkan penyelundupan bayi lobster ke Singapura, kerugian ditaksir Rp 30 M