Tol Soreang-Pasirkoja ditargetkan beroperasi Juni 2016
Target pengoperasian dipercepat dari Agustus karena lancarnya proses pembebasan lahan.
Target penyelesaian pembangunan jalan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) dipercepat, dari semula Agustus, menjadi Juni 2016. Percepatan penyelesaian tol yang menghubungkan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung itu karena pembebasan lahan sudah hampir tuntas atau sekitar 96 persen.
"Setiap dua-tiga hari dengan Pj Bupati, dengan timnya asda I, camat, kades untuk menyelesaikan berbagai persoalan terkait pembebasan lahan, oleh karena itu rencana percepatan yang semula Agustus bisa dipercepat sampai akhir Juni, atau melesetnya di Juli bisa diselesaikan," kata Sekda Jabar Iwa Karniwa di Bandung, Rabu (3/2).
Dia menyebut, untuk tanah kas desa dan tanah milik Kabupaten Bandung juga sudah diselesaikan. Sementara, tanah wakaf sedang dalam proses di kanwil depag. Adapun yang tersisa adalah tanah warga yang masih belum sepakat terkait harga.
Iwa menyatakan, pihaknya akan menetapkan tenggat waktu sebelum Juni dengan langkah penyelesaian terakhir berupa konsinyasi ke pengadilan.
"Jadi yang 4 persen ini sedang ditangani khusus oleh Pj Bupati bersama dengan timnya, untuk melakukan langkah lanjutan. Kita punya target waktu untuk segera menuntaskan, kalau masih belum juga selesai sampai Juni, terakhir kita lakukan konsinyasi di pengadilan," ungkapnya.
Dia melanjutkan, pengerjaan fisik tol tidak akan terganggu. Sampai hari ini pembangunan fisik terus dikerjakan oleh pengembang. Sehingga pada penyelenggaraan PON 2016 pada September nanti sudah bisa digunakan.
"Kita monitor di lapangan terus, diharapkan tol Pasirkoja yang sudah ditunggu oleh warga terutama warga Kabupaten dan Kota Bandung. Prinsipnya tidak boleh ada hambatan di pembangunan tol Soroja ini, Insya Allah sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan," ungkapnya.
Baca juga:
Proyek Tol Kunciran-Serpong di Tangerang terkendala pembebasan lahan
Pembebasan lahan Tol Serpong-Balaraja tahap satu selesai 80 persen
Bos Jasa Marga tak setuju transaksi tol Cikampek-Cipali digabung
Pemprov Jabar sebut selesaikan Tol Bocimi hukumnya jihad
Perizinan berbelit, pembangunan Tol Soker mandek
JK nilai kemacetan jadi peluang pengusaha genjot pembangunan tol
Pembebasan lahan Tol Bocimi sempat terkendala tanah wakaf
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Di mana Tol Jogja-Solo akan dibangun melayang? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
-
Di mana saja Tol Yogyakarta-Kulon Progo akan dibangun? Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul.
-
Apa yang rusak akibat proyek jembatan tol? Fasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.