Total Indonesie kirim 2 ibu rumah tangga berlaga di reli Maroko
Mereka sama sekali tidak memiliki pengalaman di bidang balap mobil reli.
Total E&P Indonesie mengirimkan dua orang karyawati yang merupakan ibu rumah tangga untuk berlaga di Rally Aicha Des Gazelle, Maroko. Ajang balap mobil ini dikhususkan bagi wanita, dengan medan berupa gurun Maroko.
Dua ibu rumah tangga yang terpilih adalah Andarsih Dwi Sintorowati dan Safinah Nidiasti Siregar. Mereka sama sekali tidak memiliki pengalaman di bidang balap mobil.
-
Kapan Raffi dan Gigi pamer ciuman mesra di Madrid? Dalam salah satu postingan terbaru, Raffi dan Gigi bahkan memamerkan foto ciuman mereka! Penasaran bagaimana penampakannya? Inilah gambar ciuman yang baru saja dibagikan oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina selama momen kerja sambil liburan di Madrid, Spanyol.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Apa yang Rey lakukan? Rey Mbayang bikin kejutan dengan pergi sendiri, padahal selalu nempel sama istri dan anak-anaknya.
-
Siapa yang sering diajak liburan oleh Rey dan Dinda? Kerap Diajak Liburan Kerap Dibandingkan Osy sering membagikan aktivitasnya di media sosial. Terkadang, netizen membandingkannya dengan Mbak Lala atau Sus Rini di keluarga Andara.
-
Kenapa Raffi dan Gigi terlihat seperti pengantin baru di Madrid? Lengket seperti perangko, mereka terlihat bukan hanya sebagai pasangan yang sedang pacaran, tetapi juga seperti pengantin baru yang sedang menikmati bulan madu.
-
Apa yang diwujudkan oleh Ria Ricis? Ria Ricis, seorang aktris dan konten kreator yang sangat populer, telah mewujudkan impiannya dengan membangun sekolah anak usia dini bernama MAHA.
"Kami memang mendorong karyawan dan karyawati untuk menunjukkan minat mereka di berbagai bidang di luar urusan kantor, termasuk reli di gurun pasir ini," ujar Presiden Direktur Total Hardy Pramono di Jakarta, Senin (24/2).
Hardy menerangkan, Andari dan Safinah hanya memiliki kemampuan mengemudikan mobil biasa. Tetapi, menurut Hardy, hal itu bukan menjadi persoalan.
"Karena reli ini bukan perlombaan kecepatan, kemenangan ditentukan dari seberapa banyak poin yang dikumpulkan tim. Poin dihitung dari kilometer yang ditempuh oleh setiap tim, semakin sedikit kilometer yang ditempuh, maka semakin baik," ujar dia.
Pada kesempatan yang sama, Safinah mengungkapkan banyak pelajaran yang dia dapat selama mengikuti sesi pelatihan sebelum reli resmi berlangsung pada 15 hingga 29 Maret 2014 nanti.
"Salah satunya, saya mendapat pengalaman cara mengemudi yang aman dari pelatih kami," pungkas dia.
Baca juga:
BPH Migas ajak PGN dan Bakrie Grup bangun transmisi gas Kalija
Total pasrah jika kontrak Blok Mahakam tak diperpanjang
Peserta konvensi ramai-ramai dukung akuisisi blok Mahakam
Sudah diberi insentif, ESDM kesal produksi blok Cepu tetap molor
Pertamina akui tak mampu bangun kilang minyak sendirian