Tren PHK Perusahaan Startup: Unicorn Itu Kelihatan Cantik, tapi Ringkih
Status unicorn didefinisikan untuk perusahaan rintisan dengan nilai valuasi menyentuh USD 1 miliar atau setara Rp15 triliun (kurs Rp15.000) tanpa sahamnya tercatat di bursa efek.
Pengamat perusahaan rintisan (startup) dan perusahaan teknologi, Indrawan Nugroho menyebut bahwa langkah efisiensi perusahaan di sektor teknologi dalam bentuk pemangkasan karyawan atau PHK karyawan adalah salah satu bentuk upaya bertranformasi dari status unicorn menjadi perusahaan digital kelas dragon.
Status unicorn didefinisikan untuk perusahaan rintisan dengan nilai valuasi menyentuh USD 1 miliar atau setara Rp15 triliun (kurs Rp15.000) tanpa sahamnya tercatat di bursa efek. Namun, perusahaan dragon diistilahkan sebagai perusahaan digital yang lebih kuat dari sisi fundamental bisnis, bukan sekadar valuasi besar.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kapan Arya Wiguna viral? Nama Arya Wiguna sempat viral pada 2012 lalu karena perseteruannya dengan Eyang Subur.
"Di awal musim semi perusahaan rintisan, semua pebisnis bermimpi perusahaan jadi unicorn, tapi, semua orang jadi tersadarkan ternyata unicorn tidak selamanya indah, tidak seperti dulu," kata dia lewat kanal Youtube-nya dikutip dari Antara, Sabtu (11/3).
"Tidak selamanya indah, kenapa? Karena unicorn itu statusnya dilihat kan cuma dari nilai valuasi pasar, bukan dari fundamental kekuatan bisnisnya, jadi, kekuatannya semu. Unicorn memang kelihatan cantik, tapi, ringkih, mereka belum merdeka atau mandiri secara finansial," tegasnya.
Oleh sebab itu, keputusan yang dilakukan perusahaan-perusahaan digital yang melakukan efisiensi karyawan dinilai ideal karena dengan kondisi ekonomi saat ini, semua perusahaan rintisan didesak bertranformasi menjadi dragon.
Meski langkah itu berat, namun, tetap diperlukan karena bukan hanya positif bagi industri, namun, juga ekosistem bisnis.
"Mungkin tidak semua bertranformasi dan adaptif, tapi, bagi perusahaan rintisan yang berhasil maka akan jadi naga yang perkasa, naga yang kuat yang fundamental bisnis dan sehat keuangan," kata Indrawan.
Langkah Diambil Pemerintah
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di perusahaan rintisan atau startup tak bisa dihindari. Ini terjadi sebagai dampak ancaman resesi ekonomi. Selain itu, PHK di industri startup digital terjadi karena adanya missmanagement,
Terbaru, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk membenarkan bahwa perusahaan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan tetap GoTo. Sebanyak 1.300 karyawan atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap group GoTo di PHK oleh perusahaan tersebut.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah telah memiliki sejumlah langkah strategis dalam menghadapi gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia, termasuk yang dilakukan oleh perusahaan rintisan (startup).
"Karena ada resesi ya, ini sudah mulai terjadi PHK dari beberapa termasuk perusahaan startup, pemerintah secara umum sebenarnya sudah menyiapkan berbagai berbagai program antisipasi itu," kata Wapres Ma'ruf Amin di Pontianak, Kalimantan Barat.
"Misalnya (langkah) pertama itu melakukan upaya-upaya program padat karya untuk menampung tenaga kerja yang ter-PHK itu. Program-program besar itu dibagi kecil-kecil di daerah sehingga masyarakat bisa bekerja, kemudian produk-produk UMKM juga bisa, misalnya ikut partisipasi pembuatan bata, genting oleh masyarakat, sehingga padat karya termasuk membangun jalan dan bangunan," ungkap Wapres dikutip dari Antara.
Wapres mengakui program-program padat karya tersebut memang mampu menampung tenaga kerja meski bukan untuk di sektor teknologi digital.
"Langkah lain adalah mengadakan pendidikan keterampilan vokasi, pendidikan vokasi yang mengarah pada kewirausahaan," tambah Wapres.
(mdk/idr)