Triwulan III/2015, Bank Indonesia yakin ekonomi mulai membaik
BI: Konsumsi dalam negeri mulai membaik, peran pemerintah melalui anggaran juga bakal dirasakan.
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan III 2015 bakal meningkat. Konsumsi dalam negeri mulai membaik. Ini ditunjukkan dari meningkatnya penjualan sepeda motor.
"Investasi diperkirakan tumbuh, meningkat terutama didorong oleh meningkatnya investasi pemerintah," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara di kantornya, Jakarta, Kamis (17/9).
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
Begitu juga dengan peran pemerintah melalui penyerapan anggaran belanja negara. Proyek-proyek pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, pembangkit listrik dan bendungan sudah memasuki tahap konstruksi. Dampak positifnya, penjualan semen mulai meningkat dan industri kembali bergerak.
"Penyerapan belanja fiskal daerah juga berpotensi untuk semakin meningkat, sejalan dengan upaya khusus yang telah disiapkan pemerintah untuk meningkatkan penyerapan belanja pemerintah daerah," tambahnya.
Melihat kondisi ini, bank sentral yakin pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini bisa berada di kisaran 4,7 hingga 5,1 persen. Tetapi pemerintah tetap harus melanjutkan reformasi struktural melalui berbagai paket kebijakan ekonomi.
"Realisasi proyek-proyek infrastruktur diperkirakan akan mendorong perekonomian semakin baik," tutupnya.
Baca juga:
BI Rate tetap 7,5 persen untuk antisipasi The Fed naikkan suku bunga
Per 31 Agustus 2015, penerimaan pajak capai Rp 598 triliun
Bangun satu juta rumah, pemerintah longgarkan 10 aturan
PLN: Cadangan listrik Singapura 100 persen, Indonesia cuma 20 persen
Per 31 Agustus 2015, belanja negara tembus Rp 1.000 triliun