Tunjangan PNS dan Honorer di Tidore Bakal Dipotong Jika Tolak Vaksinasi Covid-19
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) menerapkan sanksi bagi aparatur sipil negara (ASN) atau PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan honorer yang menolak vaksinasi Covid-19 berupa pemotongan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP).
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) menerapkan sanksi bagi aparatur sipil negara (ASN) atau PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan honorer yang menolak vaksinasi Covid-19 berupa pemotongan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP).
"Saya siap divaksin, kapan saja, makanya, tidak ada alasan bagi ASN dan honorer tidak divaksin, karena niat pemerintah dalam pemberian vaksin ini, agar masyarakat tidak tertular Covid-19. Maka dari itu, saya minta kepada Sekretaris Daerah agar memberikan sanksi dengan cara memotong TTP bagi ASN yang bandel dan tidak mau divaksin," kata Wakil Wali Kota Tikep, Muhammad Sinen dikutip dari Antara, Kamis (4/3).
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Apa motif penusukan PNS itu? Kini Polres Yahukimo terus melakukan pendalaman, hingga penyelidikan guna mengungkap kejadian tersebut untuk mengetahui motif penikaman yang dilakukan OTK terhadap korban seorang PNS itu," ungkapnya.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Menurutnya, sebagai pimpinan, pihaknya akan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat Kota Tidore Kepulauan untuk melaksanakan vaksin bagi para ASN yang juga sebagai abdi Negara.
Perlu diketahui, pentingnya divaksin oleh seluruh ASN dan honorer di lingkup Pemerintah Kota Tidore ini, bagian dari contoh kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota dua periode ini menegaskan, tidak ada alasan untuk tidak mau divaksin dan kalau ada yang tidak mau divaksin maka harus bertindak tegas. Sebab, yang tidak divaksin akan menghambat program pemerintah dalam mencegah penularan wabah Covid-19.
Sementara itu, Sekkot Tikep, Miftah Baay ketika ditanya terkait dengan pernyataan Wakil Wali Kota mengatakan bahwa, pemberian vaksin ini merupakan program kerja 100 hari Pemerintahan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen.
"Kalau terkait dengan sanksi pemotongan TPP merupakan salah satu upaya untuk mengharuskan ASN untuk disuntik vaksin. Tentunya, ini misi 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota, kalau kemudian ada efek TPP maka itu akan dilaksanakan," katanya.
Baca juga:
Jokowi: Maret Ini 4,6 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Datang ke RI
Satgas Covid-19 Tegaskan Vaksinasi Drive Thru Bukan Bentuk Komersialisasi
2.286.123 Warga Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis I, 1.100.228 Dosis II
Halodoc & Gojek Siap Hadirkan Layanan Vaksinasi Covid-19 Drive Thru Sepeda Motor
Satgas: Vaksin Sinovac Masih Efektif Lawan Mutasi Covid-19 B117