Uang Baru 2022 Didesain Lebih Ramah Bagi Tunanetra
Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengatakan, kalangan tunanetra memberikan masukan kepada BI untuk memberikan selisih antara uang pecahan supaya mereka dapat membedakan setiap uang pecahan tersebut.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengatakan, kalangan tunanetra memberikan masukan kepada BI untuk Uang Baru Tahun Emisi 2022. Mereka meminta BI memberikan selisih antara uang pecahan supaya mereka dapat membedakan setiap uang pecahan tersebut.
Marlison menjelaskan, sebetulnya BI sudah memberikan blind code di setiap mata uang dengan sebuah garis yang tebal dan dalam setiap pecahan untuk mengenal pecahan.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa yang diubah oleh penipu pada uang Rp2.000? Sang penipu bahkan mewarnai uang 2 ribu tersebut dengan warna hijau berharap sama dengan uang 20 ribu. Selain itu, penipu juga mengganti tulisan 'Ribu' di bawah angka 2.000 dengan di masing-masing kata 'Pulu'. Tulisan 'Dua Ribu Rupiah' menjadi 'Dua Pulu Rupiah'.
Meskipun demikian, menurut kalangan tunanetra blind code saja tidak cukup untuk membedakan pecahan uang. Mereka mengungkapkan lebih bisa mengenal uang pecahan dari selisih ukuran. Dengan demikian, BI memberikan selisih ukuran dengan menggunakan ukuran global, yaitu 5 mm.
"Sebelumnya selisih panjang antara pecahan itu 2mm sekarang 5 mm. 5 mm ada berbagai latar belakang. rata-rata di berbagai negara termasuk negara tetangga selisihnya antara pecahan itu 5-7 mm kita ambil 5 mm, ukuran ini kami lebih memperhatikan aspek masukan terutama dari kalangan tunanetra," jelasnya.
Sementara itu, konsep dari pada penguatan rupiah emisi 2022 bank indonesia melakukan perubahan mata uang yaitu pada desain supaya lebih mudah dikenali masyarakat, serta pada benang pengamanan agar susah dipalsukan dan masa edar yang lebih lama.
Seperti contoh, evaluasi desain, masyarakat hingga saat ini sangat sulit untuk membedakan uang Rp 2.000 dan Rp 20.000 terutama pada saat pencahayaan yang kurang. Oleh karena itu Bank Indonesia meningkatkan kontras warna antara pecahan sehingga terlihat berbeda.
Evaluasi selanjutnya adalah masyarakat juga masih susah untuk membedakan antara gambar pahlawan dengan gambar watermark atau tanda air. "Karena memang antara gambar pahlawan dan watermark ini beredar, masyarakat sulit menentukan mana yang asli man yang tidak," terangnya.
Baca juga:
BI: Dalam 3 Tahun, Uang Kertas Lama akan Tergantikan dengan yang Baru
Penukaran Uang Baru 2022 Masih Dibatasi Maksimal Rp1 Juta
Bank Indonesia: Uang Rupiah Edisi Khusus Rp75.000 Masih Banyak Peminatnya
Kebutuhan Uang Kertas Masih Tinggi di Tengah Pesatnya Digitalisasi
Ciri-ciri Uang Palsu yang Wajib Diperhatikan, Pahami Bedanya dengan yang Asli
Waktu SD Menabung, Wanita Ini Bongkar Celengan Uangnya Jadul Semua