Uji coba aspal-karet, Kemendag optimis bisa selamatkan petani karet
Pemanfaatan karet untuk campuran aspal diharapkan mampu menyerap karet alam sebanyak 840 kg. Pencampuran ini bermanfaat membuat jalan lebih tahan cuaca dan beban. Sebab, sejak menembus USD 4,61/kg pada 2011, harga karet alam mengalami tren menurun hingga hampir mencapai USD 1/kg di awal 2016.
Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Nurlaila Nur Muhammad mengatakan Indonesia mulai menerapkan kesepakatan tiga negara International Tripartite Rubber Council (ITRC) untuk meningkatkan konsumsi domestik karet alam melalui uji coba pemanfaatan karet alam untuk campuran aspal.
Uji coba ini merupakan implementasi komitmen bersama, yang dinyatakan pada 9 April 2015 oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian PU-Pera, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, dan BPPT serta didukung asosiasi.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Kenapa Kemendag berkoordinasi dengan industri tembakau? Lebih lanjut Mendag menjelaskan, Kemendag juga akan berkoordinasi dengan pelaku industri tembakau agar industri tembakau melakukan program kemitraan dengan petani.
-
Bagaimana Kemendag melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor? Sebaliknya, Kementerian Perdagangan akan menggunakan otoritas yang dimiliki untuk melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor. Yaitu melalui pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa yang menjadi fokus Kemendag dalam menjaga kelancaran kegiatan ekonomi? "Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
"Sejak komitmen bersama yang dicanangkan 2015 silam, Pemerintah Indonesia sepakat memanfaatkan karet alam secara masif, khususnya dalam pembangunan infrastruktur domestik yang dibiayai APBN," ujar Nurlaila, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (4/12).
Dia menambahkan, campuran aspal yang digunakan merupakan jenis karet alam cair (lateks) sebanyak 7 persen dan aspal yang digunakan untuk uji coba skala penuh seberat 200 ton. Di mana pengaspalan dilakukan sepanjang 200 m di satu sisi ruas Ciawi-Benda selebar 3,5 m dengan ketebalan 4 cm. Rencananya akan dilakukan uji coba skala penuh sepanjang 4,2 km.
Nurlaila memperkirakan pemanfaatan ini mampu menyerap karet alam sebanyak 840 kg. Pencampuran karet alam ke dalam aspal bermanfaat membuat jalan lebih tahan cuaca dan beban.
Sebab, sejak menembus USD 4,61/kg pada 2011, harga karet alam mengalami tren menurun hingga hampir mencapai USD 1/kg di awal 2016. Sementara itu, realisasi ekspor karet alam Indonesia ke dunia sepanjang 2011-2015 juga mengalami tren menurun sebesar 24,58 persen.
"Kemendag optimis dengan sinergi antarinstansi, bahwa penggunaan karet alam domestik pada produk berbasis karet alam meningkat, maka permintaan akan karet alam juga ikut meningkat sehingga produksi yang 85 persen berasal dari petani mampu diserap dan petani bisa menikmati harga yang baik," ujarnya.
Peralatan mesin milling karet dan masterbatch aspal karet akan disediakan oleh Kementerian PU-Pera, guna mendorong industri untuk memproduksi aspal karet. Sementara, masterbatch akan dikembangkan oleh Pusat Penelitian Karet.
Kementerian PU-Pera akan melaksanakan uji coba penerapan aspal karet dari crumb rubber skala terbatas sepanjang 100 m dan skala lapangan sepanjang 5 km, serta meneruskan penelitian untuk meningkatkan kadar karet alam dalam aspal karet.
"Targetnya agar campuran karet alam dalam aspal karet mencapai 15 persen dari total produksi aspal," jelasnya.
Nurlaila mencatat, ekspor karet alam pada Januari-September 2016 sebesar USD 2,38 juta juga menurun 18,53 persen jika dibandingkan nilai ekspor pada periode yang sama tahun 2015 yang senilai USD 2,92 juta. Adapun beberapa negara tujuan ekspor karet alam Indonesia antara lain Amerika Serikat, Jepang, RRT, India, dan Korea Selatan.
Baca juga:
Cabai dicoret dari komoditas yang harganya diatur pemerintah
Jokowi larang pejabat belanja mewah saat kerja, ini respons mendag
Kemendag naikkan harga referensi bea keluar CPO ke USD 749,47/MT
Mendag Enggar pastikan stok pangan aman hingga Februari 2017
Mendag gandeng polisi tindak penimbun sembako jelang Natal
Aturan harga acuan hanya efektif untuk redamkan gejolak pangan
'Jangankan cangkul, korek kuping pun diimpor'