Upaya BRI Jaga UMKM Tetap Tumbuh di Tengah Pandemi
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memegang peran kunci dalam menjaga kestabilan ekonomi Indonesia di tengah pandemi. Tahun lalu, BRI berhasil menjaga usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bertumbuh di tengah kontraksi yang dialami Indonesia di masa pandemi.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memegang peran kunci dalam menjaga kestabilan ekonomi Indonesia di tengah pandemi. Tahun lalu, BRI berhasil menjaga usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bertumbuh di tengah kontraksi yang dialami Indonesia di masa pandemi.
Mengutip dari laporan keuangan BBRI, kredit mikro BRI tumbuh double digit yakni 14,18 persen, kredit kecil dan menengah sebesar 3,88 persen dan kredit konsumer 2,26 persen. Sedangkan porsi atau portofolio kredit UMKM BRI meningkat dari 79 persen pada 2019, menjadi 82,13 persen dari total seluruh kredit BRI pada 2020.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Bagaimana BRI mengakselerasi penyaluran KUR kepada UMKM di Indonesia? Strategiitu melalui konsep revitalisasi tenaga pemasar mikro yang merupakan financial advisor dengan konsep penguasaan ekosistem suatu wilayah.
-
Bagaimana BRI membantu pelaku usaha UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Apa yang dilakukan BRI untuk mendukung digitalisasi UMKM? Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar, terus berupaya mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM agar sektor ini dapat berkembang. Salah satu dukungan BRI terhadap digitalisasi UMKM adalah melalui pengembangan web pasar bernama Pasar.id.
-
Bagaimana cara Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo selain bantuan permodalan? Bank BRI membantu petani jambu kristal di sini dengan menghadirkan layanan digital dan pelatihan pengolahan jambu kristal.
"BRI memang fokusnya kepada bisnis mikro, namun memberikan dampak makro terhadap perekonomian Indonesia," kata Direktur Utama BRI Sunarso, Rabu (3/2).
Selama pandemi, BRI mengalokasikan seluruh resources untuk merestrukturisasi dan melakukan penyelamatan terhadap UMKM di Tanah Air.
Tercatat kredit yang disalurkan BRI hingga Desember 2020 mencapai Rp 938,37 triliun atau tumbuh 3,89 persen year on year. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit nasional yang diperkirakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di kisaran minus 1 hingga 2 persen.
Menurut Sunarso, pertumbuhan kredit BRI diiringi dengan perbaikan kualitas kredit yang sehat dan terjaga. Ditunjukkan dengan rasio NPL BRI sebesar 2,99 persen dan NPL Coverage mencapai 237,73 persen.
"Besarnya pencadangan ini merupakan bentuk strategi perseroan untuk menjaga kinerjanya agar terus tumbuh secara sustainable," jelasnya.
"Jadi bila di kemudian hari harus menghadapi ketidakpastian, maka kinerja perusahaan akan tetap terjaga karena sudah mencadangkan lebih dari cukup terhadap resiko yang mungkin timbul," tambahnya.
Di samping itu, BRI membukukan laba sebesar Rp 18,66 triliun pada 2020. Angka ini menurun jika dibandingkan posisi tahun sebelumnya. Hal itu dikarenakan karena perusahaan harus mencadangkan cukup besar untuk meng-cover penyelamatan UMKM.
"BRI mengalokasikan seluruh resources untuk merestrukturisasi, melakukan penyelamatan terhadap nasabah UMKM," katanya.
Perseroan juga berkontribusi lebih dari 60 persen dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang memberikan dampak positif tidak hanya bagi nasabah, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia.
Manajemen BRI optimis tahun ini pertumbuhan kredit perseroan di atas rata-rata industri nasional. Dengan faktor pendukungnya yakni loan to deposit ratio masih terjaga di level 83,70 persen, dibarengi perbaikan daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga.
"2021 kita cukup optimis dan confidence, tentunya kita fokus ke pertumbuhan mikro. Loan growth 2021 kita set di kisaran 6-7 persen. LDR-nya di kisaran 85 persen dan untuk NIM kita jaga kisaran 6,3 persen," ucap Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno.
(mdk/azz)