Urai Kemacetan, Tol Jakarta-Cikampek Berlakukan Contraflow dari Km 47-61
Rekayasa lalu lintas tersebut diberlakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang pada pagi ini dan atas diskresi dari pihak kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memberlakukan lawan arus dari Km 47 (Karawang) hingga Km 61 (Dawuan) Jalan Tol Japek arah Cikampek.
PT Jasa Marga (Persero) dan kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas lawan arus (contra flow) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), yang menuju arah Tol Trans-Jawa dan Cipularang pada Sabtu (24/12). Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kepadatan di periode liburan Natal 2022.
Sejumlah kendaraan terlihat melintas di lajur lawan arus di Jalan Tol Japek Km 56, Karawang, Jabar, Sabtu.
-
Kapan tukang parkir pertama kali muncul di Jakarta? Sejumlah sumber menyebut jika kehadirannya berlangsung pada tahun 1950-an, ketika warga Jakarta mulai mampu membeli kendaraan.
-
Bagaimana cara merayakan natal dan tahun baru? Salah satu cara merayakan dua momentum bahagia ini adalah dengan saling memberikan ucapan.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Kapan Liliek Johana Tanoesoedibjo merayakan ulang tahunnya? "Minggu 19 November 2023, merayakan ulang tahun ibu saya tercinta ke-88 tahun," tulis Hary Tanoe.
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
Rekayasa lalu lintas tersebut diberlakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang pada pagi ini dan atas diskresi dari pihak kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memberlakukan lawan arus dari Km 47 (Karawang) hingga Km 61 (Dawuan) Jalan Tol Japek arah Cikampek. Lawan arus mulai diberlakukan sejak pukul 09.40 WIB.
Pemberlakuan lawan arus ini diharapkan dapat mengurai sejumlah titik-titik kepadatan yang saat ini terpantau tengah terjadi di Km 48 dan akses masuk Rest Area Km 57 A arah Cikampek Jalan Tol Japek.
JTT mengimbau pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.
Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Di samping itu, pengguna jalan tol juga diimbau untuk berhati-hati mengingat kondisi cuaca mendung serta hujan sewaktu-waktu melanda Tol Jakarta - Cikampek pada hari ini.
Titik Krusial Kemacetan
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, jalur Tol Jakarta-Cikampek hingga Semarang, menjadi salah satu titik krusial terjadinya kepadatan di masa libur Natal dan Tahun Baru.
Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas, telah disiapkan pemberlakuan manajemen rekayasa lalu lintas seperti satu arah (one way) atau lawan arus (contra flow).
Menhub juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem yang diprediksi oleh BMKG terjadi di akhir tahun bersamaan dengan masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Untuk menanggulangi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan resiko banjir di jalan tol, upaya yang dilakukan yaitu membuat gorong-gorong di jalan tol dan melakukan rekayasa pembuatan hujan.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)