Urgensi Indonesia Miliki Satu Data di Tengah Pandemi Covid-19
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, penerapan Satu Data Indonesia sangat penting diimplementasikan di Indonesia terutama di masa genting ini. Menurutnya, pandemi Covid-19 mendorong paksa implementasi layanan data ke level yang belum pernah dialami sebelumnya.
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, penerapan Satu Data Indonesia sangat penting diimplementasikan di Indonesia terutama di masa genting ini. Menurutnya, pandemi Covid-19 mendorong paksa implementasi layanan data ke level yang belum pernah dialami sebelumnya.
"Penting sekali data yang reliabel dalam agenda masif, seperti agenda pemulihan nasional, tidak berisiko menimbulkan inefisiensi atau pemborosan sumber daya yang tidak tepat sasaran," kata Menteri Suharso dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/7).
-
Siapa Nurra Datau? Bagi yang masih asing dengan sosok Nurra Datau, inilah potretnya. Lahir dari pasangan Ine Febriyanti dan Yudi Datau, Nurra pun memiliki wajah cantik yang diwariskan oleh orang tuanya.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kebocoran data Pusat Data Nasional? “Kpd Yth @meutya_hafid pimpinan Komisi 1 DPR, kami mendapatkan data telak nan luar biasa bahwa kebocoran PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022. Nama'y: Dicky Prasetya Atmaja. Dia bekerja di LintasArta. Dialah saksi mahkota, kok bisa? Thread! (``,)” tulisnya.
-
Apa yang diduga bocor dari Pusat Data Nasional? “Dicky Prasetya Atmaja harus diperiksa+dilindungi kalo perlu masuk program LPSK. Dialah pembuka "kotak Pandora" Kok bisa bocorin akses VPN dari PDN secara VULGAR alias mudah digoogle!!?? Sengaja/reverse psychology/ditumbalin? Google aja "Dokumen Pusat Data Nasional",” unggah @kafiradikalis.
-
Kapan kebocoran data Pusat Data Nasional diduga terjadi? “Kpd Yth @meutya_hafid pimpinan Komisi 1 DPR, kami mendapatkan data telak nan luar biasa bahwa kebocoran PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022. Nama'y: Dicky Prasetya Atmaja. Dia bekerja di LintasArta. Dialah saksi mahkota, kok bisa? Thread! (``,)” tulisnya.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
Menteri Suharso mengatakan, kunci kesuksesan pemulihan nasional terletak pada respsitvitas, akurasi, adaptabilitas dan kolaborasi.
Selanjutnya
Hal ini tentu bergantung pada kualitas data yang dijadikan dasar pengambilan kebijakan dan pelaksanaan program. Data yang berkualitas akan menghasilkan pembangunan yang berkualitas, demikian pula sebaliknya.
"Data dan bagaimana pengembangannya itu seperti sebuah siklus. Jadi data berkembang, menghasilkan data yang terkoreksi dan terbarukan, diaplikasikan, diperbarui lagi, misalnya data bansos, bagaimana kita bisa meminimalisir error-error itu, yang seharusnya dapat bantuan tidak dapat bantuan," ujarnya.
Dalam hal ini, seluruh pihak mulai dari Bappenas, Kemenkeu, BPS, Kominfo, BSSN, BIG, KemenPANRB menjadi bagian dari Dewan Pengarah Satu Data Indonesia.
"Dewan pengarah ini menyepakati arahan dan solusi untuk menjawab isu strategis seputar kebijakan Satu Data Indonesia terutama kaitannya dengan kebutuhan isu strategis nasional," kata Menteri Suharso.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)