Usai Libur Lebaran, Mentan 'Tancap Gas' Cetak Sawah 500 ribu Ha di Merauke
Merauke memiliki potensi pertanian yang besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Indonesia bagian timur.
Merauke memiliki potensi pertanian yang besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Indonesia bagian timur.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Kenapa Kementan menggandeng UGM? Pada saat ini dengan banyaknya permohonan sertifikasi alsintan prapanen maupun pascapanen dan sangat terbatasnya laboratorium pengujian alsintan di Indonesia, kami sangat mengapresiasi Fakultas Tekonologi Pertanian – UGM yang telah mempunyai laboratorium pengujian alsintan dan telah terakreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) bersedia bekerjasama.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
Usai Libur Lebaran, Mentan 'Tancap Gas' Cetak Sawah 500 ribu Ha di Merauke
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman langsung melakukan cetak sawah di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Kegiatan ini merupakan hari pertama kerja usai mengisi libur panjang pada momen Hari Raya Idul Fitri 2024.
Di lokasi cetak sawah 500 ribu Ha Papua Selatan tersebut Mentan bersama jajaran pemda dan para petani setempat bergerak menggarap lahan potensial di Kabupaten Marauke.
"Dulu kami rintis disini sawah 10 ribu hektare dan sekarang produksinya sudah 6 ton per hektare, jadi sudah berhasil. Dulu rencana kita kembangkan 1 juta hektare dan sekarang kita merintis 500 ribu hektare. Ini kita proyeksikan menjadi lumbung pangan masa depan," ujar Mentan, Selasa, 16 April 2024.
Mentan mengatakan, potensi pertanian di Kabupaten Merauke sangatlah besar terutama dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Indonesia bagian timur. Apalagi, saat ini hampir semua negara di dunia tengah dilanda el nino panjang yang membuat produksi mengalami penurunan.
- Petani di Merauke Senang Pemerintah Beri Bantuan Sarana Produksi, Kini Bisa Tanam 3 Kali
- Banyak Potensi Gas Ditemukan, Menko Luhut: Tinggal Bagaimana Kita Mengelola Bersama-sama
- Indonesia Terancam Kekurangan Gas di 2025, Ini Penyebabnya
- Pakar: Gas Beracun Gunung Marapi Bisa Picu Toksisitas Pada Tubuh, Ini Bahayanya
"Potensinya luar biasa. Disini, airnya melimpah. Nah ini kita jadikan kekuatan kita untuk panen. Di saat ini ada el nino, kemudian krisis pangan dunia ini sangat strategis sehingga insya allah ke depan kita tingkatkan indeksnya," katanya.
Untuk diketahui, Kabupaten Merauke sendiri dikenal sebagai etalase perdagangan dan transportasi di wilayah Indonesia Timur, wilayah Pasifik dan Rumpun Melanesia. Merauke merupakan kabupaten di Papua Selatan dengan potensi lahan pertanian 1,2 juta hektare.
Provinsi Papua Selatan terdiri dari 4 kabupaten, 74 distrik, 13 kelurahan, dan 674 kampung. Sedangkan populasi di Merauke mencapai 243.722 jiwa dengan total luas wilayah mencapai 127.280,69 kilometer.
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menyampaikan terimakasih atas kunjungan dan arahan Mentan Amran terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Merauke. Dia mengatakan, wilayahnya merupakan penunjang bagi kebutuhan pangan di Papua.
Saat ini, pemerintah juga tengah menyiapkan pertanian organik sebagai solusi pertanian berkelanjutan yang lebih sehat. Selain itu, kata Romanus, pihaknya telah menyiapkan dukungan infrastruktur irigasi untuk target produksi yang lebih besar.
Romanus menambahkan, dukungan terhadap sektor pertanian juga akan dilanjutkan dengan kehadiran Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra yang direncanakan akan hadir pada Rabu, 16 Arpil besok.
"Hari ini Mentan dan besok Wamenhan akan tiba di Merauke dalam rangka mensukseskan program food estate di Merauke. Jadi sekali lagi, terimakasih kepada Bapak Menteri Pertanian atas dukungan dan arahan terhadap jalannya pembangunan pertanian di wilayah Merauke. Ke depan, kami siap menjadikan pertanian sebagai solusi masa depan yang berkelanjutan," jelasnya.
merdeka.com