Viral Caleg Partai PAN Jual Ginjal untuk Dana Kampanye
Kisah Erfin ini viral di media sosial. Untuk menunjukkan keseriusannya dalam menjual ginjal.
Dia adalah Erfin Dewi Sudarto. Erfin adalah Caleg asal Bondowoso, Jawa Timur.
Viral Caleg Partai PAN Jual Ginjal untuk Dana Kampanye
Viral Caleg Partai PAN Jual Ginjal untuk Dana Kampanye
- Viral Perjuangan Kakak Beradik Jualan Takjil di Pinggir Jalan, Dapat Hadiah Sepeda Baru
- Ganjar soal Salam 4 Jari: Enggak Ada Bergabung, Pemilihan Saja Belum
- Caleg di Bondowoso Viral Ingin Jual Ginjal untuk Modal Kampanye Ternyata Pernah Jadi Kades
- Pengakuan Blak-blakan Caleg PAN Jual Ginjal untuk Modal Kampanye
Masyarakat media sosial dihebohkan dengan salah satu calon legislatif atau caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang rela menjual ginjal untuk kampanye.
Dia adalah Erfin Dewi Sudarto. Erfin adalah Caleg asal Bondowoso, Jawa Timur. Yang bikin diluar nalar, dia rela jual ginjal untuk membiayai kampanye dan bukti pengabdiannya kepada rakyat.
Kisah Erfin ini viral di media sosial. Untuk menunjukkan keseriusannya dalam menjual ginjal, bahkan dia membuat surat pernyataan yang dibubuhi materai dan tandatangannya.
"Surat pernyataan jual ginjal ini tujuan saya untuk biaya operasional dan biaya logistik untuk pemenangan pemilihan calon legislatif," terang Erfin seperti dikutip dari akun Instagram @nenktainment, Selasa (16/1).
Perlu diketahui, Erfin diketahui maju sebagai Caleg dari PAN dengan nomor urut 9 Dapil I.
Pria kelahiran 23 Juni 1976 ini mengaku hanya memiliki dana terbatas. Sementara dalam memuluskan langkah politiknya, membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Keputusan Erfin ini viral lantas mengundang komentar banyak warganet.
"Mudah-mudahan menang pak biar bisa beli ginjal lagi," tulis @_rizkywija****
"Kayak dijamin menang aja pak. ga usah aneh-aneh pak," komentar dari @hnz_han****
Selain itu, ada juga warganet yang mendoakan Erfin untuk selalu diberi kesehatan.
"Gk kepilih takutnya bapak jadi stres, udah gt kn fungsi ginjalnya jadi turun. Semoga sehat sehat ya pak, karena resikonya gede pak," tulis @mamah_****.