Viral Pria Rela Jual Ginjal Demi Nyaleg, Segini Harga Transplantasi Ginjal di Indonesia
Ini harga yang perlu disiapkan untuk transplantasi ginjal di Indonesia.
Ini harga yang perlu disiapkan untuk transplantasi ginjal di Indonesia.
Viral Pria Rela Jual Ginjal Demi Nyaleg, Segini Harga Transplantasi Ginjal di Indonesia
Mahalnya ongkos politik, tak jarang membuat para anggota calon legislatif (Caleg) mengambil langkah ekstrem.
Di media sosial, Caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) bernama Erfin Dewi Sudarto ramai menjadi bahan perbincangan.
Erfin yang merupakan Caleg asal Bondowoso, Jawa Timur, rela menjual ginjalnya untuk membiayai kampanye dan bukti pengabdiannya kepada rakyat.
"Surat pernyataan jual ginjal ini tujuan saya untuk biaya operasional dan biaya logistik untuk pemenangan pemilihan calon legislatif," terang Erfin seperti dikutip dari akun Instagram @nenktainment, Selasa (16/1).
Langkah Erfin tersebut dapat disebut langkah ekstrem mengingat untuk melakukan transplantasi ginjal wajib melalui prosedur ketat. Di satu sisi, biaya transplantasi ginjal sangat besar.
Perlu diketahui terlebih dahulu, proses transplantasi ginjal merupakan prosedur bedah yang bertujuan mengganti ginjal yang telah rusak berat. Kondisi ginjal yang digunakan untuk pasien penerima transplantasi, harus sehat.
Prosedur ini memiliki biaya besar mengingat ginjal memiliki fungsi untuk menyaring dan membuang zat sisa, cairan, mineral, dan racun yang ada di dalam tubuh melalui urine.
Di sejumlah rumah sakit di Indonesia, biaya transplantasi ginjal cukup bervariasi. Akan tetapi, biaya prosedur ini dimulai di harga Rp750 juta.
Harga tersebut masih berpotensi lebih besar sesuai dengan proses pemulihan pasca operasi besar tersebut.
Merdeka.com
Di Indonesia, transplantasi ginjal lebih kepada living-donor kidney transplant, yaitu transplantasi salah satu ginjal yang didapatkan dari pendonor yang masih hidup.
Sementara dalam prosedur medis, transplantasi ginjal dapat dilakukan dengan kategori deceased-donor kidney transplant, yaitu transplantasi ginjal yang diperoleh dari pendonor yang baru meninggal dunia atas izin keluarga atau keinginan pemberi donor ketika masih hidup.
Berkaca pada mahalnya biaya transplantasi ginjal, langkah Erfin demi mengakomodir ongkos politik tergolong ekstrem. Bahkan langkah Erfin menuai kritik dari pengguna media sosial.
"Mudah-mudahan menang pak biar bisa beli ginjal lagi," tulis @_rizkywija****.
"Kayak dijamin menang aja pak. ga usah aneh-aneh pak," komentar dari @hnz_han****.