Viral Jalan di Lampung Rusak Berat, Apa Penyebab Sebenarnya?
Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno menyampaikan, kerusakan jalan yang terjadi di Provinsi Lampung maupun wilayah lainnya dipicu oleh tiga hal.
Provinsi Lampung tengah menjadi sorotan masyarakat dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini dipicu oleh buruknya kualitas jalan di berbagai penjuru Lampung.
Bahkan, Presiden Jokowi secara langsung mengunjungi Lampung untuk mengecek kondisi jalan di Provinsi Lampung pada Jumat (5/5). Dalam unggahan di akun instagramnya @jokowi, terlihat mobil presiden harus melaju perlahan karena kondisi jalan yang rusak, berlubang, hingga terdapat beberapa kubangan air.
-
Bagaimana Jokowi meninjau jalan rusak di Lampung? Menumpangi mobil Mercy Kepresidenan, Jokowi menelusuri jalan rusak tersebut. Tampak terlihat sebagian bahu jalan tidak beraspal. Lubang besar juga mewarnai jalan tersebut.
-
Kapan Jokowi meninjau jalan rusak di Lampung? Presiden Jokowi mengunjungi Lampung, Jumat (5/5). Jalanan rusak yang sempat viral pun ditinjaunya. Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan. Jalan ini tampak rusak cukup parah.
-
Dimana Jokowi meninjau jalan rusak di Lampung? Presiden Jokowi mengunjungi Lampung, Jumat (5/5). Jalanan rusak yang sempat viral pun ditinjaunya. Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan. Jalan ini tampak rusak cukup parah.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
"Pembangunan infrastruktur jalan itu penting untuk mendukung arus mobilitas barang dan orang. Mobilitas yang lancar akan membantu menurunkan biaya logistik dan harga barang di pasar-pasar," tulis Jokowi.
Lantas apa penyebab jalan rusak?
Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno menyampaikan, kerusakan jalan yang terjadi di Provinsi Lampung maupun wilayah lainnya dipicu oleh tiga hal. Pertama, kendaraan truk yangnl mengangkut muatan lebih (over dimension and over load/ODOL).
"Aktivitas kendaraan truk ODOL harus segera dihentikan. Percuma bangun jalan jika masih ada aktivitas truk ODOL yang bikin jalan cepat rusak dan memboroskan biaya perawatan jalan," kata Djoko dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (5/5)
Kedua, kontruksi jalan yang tidak sesuai spesifikasi teknis. Terakhir, pembangunan drainase yang tidak sempurna juga ikut menjadi penyebab rusaknya jalan.
Padahal, kondisi jalan rusak tersebut berpengaruh terhadap layanan transportasi umum hingga meningkatkan biaya logistik. Mengingat, waktu tempuh menjadi lebih lama akibat kondisi jalan yang tak mulus.
"Selain itu dengan jalan rusak akan mempengaruhi kondisi kendaraan yang cepat rusak, umur kendaraan menjadi pendek, biaya pemeliharaan menjadi lebih tinggi," imbuhnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat sinergi dalam upaya memperketat pengawasan terhadap truk ODOL. Hal ini demi menekan biaya logistik dan mempercepat pertumbuhan pusat ekonomi baru di berbagai wilayah Indonesia.
"Kasus jalan rusak di Lampung dapat sebagai momentum untuk membenahi pembangunan jalan yang berkualitas dan menghentikan operasi truk berdimensi dan muatan lebih. Aktivitas truk berdimensi dan muatan lebih merusak aset negara, sehingga perlu ditindak," ucapnya.
Selain itu, keterlibatan masyarakat juga dinilai perlu dalam mengawasi lalu lintas truk ODOL. Hal ini demi menjaga kondisi jalan tetap prima usai dilakukan proses perbaikan.
"Setelah jaringan jalan dibangun, diharapkan masyarakat ikut terus memantau aktivitas kendaraan yang melewati jalan yang sudah terbangun tersebut. Masyarakat dapat melaporkan ke Polisi jika masih ada sejumlah mobil barang yang kelebihan dimensi dan muatan beroperasi," pungkasnya.