Viral! Penumpang KAI yang Nyaris Melahirkan di Gerbong Kereta Saat Mudik Lebaran
Aksi heroik penumpang kereta yang selamatnya ibu hamil yang nyaris melahirkan di gerbong kereta di Tegal.
Aksi heroik penumpang kereta yang selamatnya ibu hamil yang nyaris melahirkan di gerbong kereta di Tegal.
- Viral Video Kereta Api Terobos Kobaran Api di Karawang, Begini Kata KAI
- Viral Cerita Penumpang Mobil Selamat dari Truk Tak Kuat Nanjak di Sitinjau Lauik
- Ada Penumpang Pasang Kipas Angin Listrik di Gerbong Kereta Api, Begini Respons KAI
- Viral Aksi Pengendara Mobil Nekat Terobos Trotoar karena Jalan Utama Ditutup, Bikin Geleng Kepala
Viral! Penumpang KAI yang Nyaris Melahirkan di Gerbong Kereta Saat Mudik Lebaran
Viral! Penumpang KAI yang Nyaris Melahirkan di Gerbong Kereta Saat Mudik Lebaran
Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam kereta api pada Rabu (10/4) malam. Awalnya, penumpang bernama Meliana bersama suaminya sedang dalam perjalanan mudik menggunakan KA Sembrani dengan relasi Bekasi-Cepu, Blora, Jawa Tengah.
Namun saat kereta memasuki Stasiun Tegal, Meliana merasakan sakit di perutnya.
Sontak peristiwa tersebut menarik penumpang kereta lainnya.
Beruntung di dalam kereta tersebut ada penumpang lain yang berprofesi dokter anak dan bidan puskesmas.
Keduanya pun langsung memberikan pertolongan kepada Meliana yang mengalami kontraksi.
"Petugas KA Sembrani dengan dibantu oleh penumpang lain yang berprofesi dokter anak di Rumah Sakit Kariadi Semarang bernama Rina Pratiwi dan bidan Puskesmas Senen Jakarta bernama Feni Wulandari, memberikan pertolongan awal kepada Sang Ibu,"
dikutip dari siaran pers KAI yang diterima merdeka.com, Jakarta, Kamis (11/4).
Setibanya di Stasiun Tegal, Meliana segera dirujuk ke rumah sakit terdekat yakni Rumah Sakit Islam Harapan Anda.
Penumpang tersebut berhasil melahirkan secara normal bayi laki-laki.
VP Public Relation KAI Joni Martinus memberikan apresiasi kepada 2 petugas kesehatan yaitu Rina Pratiwi dan Feni Wulandari atas pertolongan pertama yang diberikan kepada Meliana.
"Atas kejadian tersebut KAI memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang telah membantu ibu yang sedang dalam proses melahirkan di kereta api serta tim KAI yang memberikan responsif untuk membantu," kata Joni dalam keterangan resminya.
Sebenarnya, kata Joni, PT KAI memiliki ketentuan bagi ibu hamil yang menggunakan jasa kereta api. Bagi penumpang yang sedang hamil dengan usia kandungan 14-28 minggu wajib untuk didampingi 1 penumpang dewasa.
Namun, jika di luar usia kehamilan 14-28 minggu, wajib menyertakan keterangan dokter kandungan/bidan yang menyatakan:
- Usia kehamilan pada saat pemeriksaan,
- Kandungan dalam keadaan sehat,
- Tidak ada kelainan dalam kandungan,
- Wajib didampingi oleh minimal 1 orang pendamping dewasa.
"Bagi ibu hamil jika ingin melakukan perjalanan sekiranya untuk melaporkan kondisinya kepada saat boarding atau paling tidak membawa surat keterangan dari dokter agar tim dari KAI bisa memprioritaskan keselamatannya,"
tutur Joni.
Imbauan tersebut bertujuan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bagi ibu hamil selama dalam perjalanan kereta api.
Jika membutuhkan bantuan atau pertolongan segera hubungi Kondektur yang bertugas yang nomor teleponnya dipasang di ujung depan setiap kabin kereta.
Joni mengatakan pada periode Angkutan Lebaran ini, KAI telah menyiapkan Posko Kesehatan dan bekerja sama dengan rumah sakit yang dekat dengan stasiun.
Hal ini menjadi wujud kesiapan KAI dalam menghadirkan layanan yang sehat, aman, dan nyaman.
"KAI berkomitmen untuk mewujudkan Mudik Ceria Penuh Makna pada masa Angkutan Lebaran 2024," kata Joni.