Virus Corona Masuk Indonesia, Shopee Tegur Penjual yang Jual Masker Mahal Tak Wajar
Shopee Indonesia menyoroti lonjakan harga masker yang tengah terjadi belakangan ini. Harga masker mendadak naik berkali-kali lipat pasca Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit virus corona.
Shopee Indonesia menyoroti lonjakan harga masker yang tengah terjadi belakangan ini. Harga masker mendadak naik berkali-kali lipat pasca Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit virus corona.
Public Relations Lead Shopee Indonesia, Aditya Maulana Noverdi, memastikan pihaknya akan segera menindaklanjuti jika ada temuan mitra penjual di platformnya memasang harga jual tinggi. Dia pun meminta agar para mitra tidak menjadikan ini kesempatan dalam mencari keuntungan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa masker penting untuk mencegah penularan penyakit? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain. Droplets ini dapat mengandung virus, bakteri, atau kuman penyebab penyakit, seperti COVID-19, TB, influenza, cacar air, atau gondong.
-
Apa saja penyakit yang bisa dicegah dengan masker? Artikel ini akan membahas secara mendalam jenis penyakit yang dapat dicegah dengan penggunaan masker. Dengan memahami jenis penyakit yang dapat dicegah melalui penggunaan masker, kita dapat lebih menyadari pentingnya tindakan pencegahan ini dalam menjaga kesehatan diri dan masyarakat.
-
Kapan sebaiknya kita memakai masker? Dalam menghadapi ancaman kesehatan, tindakan pencegahan menjadi kunci utama untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita.
-
Aturan apa yang baru saja dicabut oleh pemerintah tentang penggunaan masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum.
-
Bagaimana cara masker mengurangi penularan penyakit? Penggunaan masker dapat mencegah penularan COVID-19 dengan cara menghalangi droplets dari orang yang terinfeksi agar tidak menyebar ke orang lain. Selain itu, penggunaan masker juga dapat melindungi diri sendiri dari droplets yang berasal dari orang lain.
"Kami akan memantau situasi terkini tentu termasuk situasi di dalam aplikasi kami. Shopee juga akan terus berkomunikasi dengan mitra-mitra penjual untuk memastikan harga masker dijual dengan harga yang sesuai," kata dia dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (3/3).
Sementara itu, terkait adanya lonjakan mitra baru yang bermunculan menjual masker di tengah situasi genting saat ini, pihaknya enggan menanggapi. Mengingat, data itu merupakan standar operasional yang dijaga perusahaan untuk menjamin data penjual dan pembeli.
"Untuk melindungi data penjual dan pembeli, kami mohon maaf tidak dapat kami bagikan data tersebut," tandas dia.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, sejumlah mitra Shopee memasang harga masker dari yang paling murah hingga berada di kisaran ratusan ribu. Misalnya saja harga jual masker sensi earloop isi 50 pcs dijual dengan harga Rp310.000. Adapun barang tersebut dikirim dari Jepara, Jawa Tengah dengan nama akun mitra hijabdut.
Sementara itu, mitra penjual lainnya bernama alfayedraeza10 menjual harga masker dengan merek yang sama jauh lebih tinggi saat ramai virus corona. Yakni Rp400.000. Adapun lokasi penjual berada di Jakarta Pusat.
Masker dan Sanitizer Langka dan Harga Mahal
Harga jual berbagai merek Sanitizer atau cairan pembasmi kuman melonjak tajam hingga lebih dari tiga kali lipat di sejumlah pedagang Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Kenaikan sanitizer sendiri disebutkan sejak Februari 2020, pasca maraknya pemberitaan terkait wabah Virus Corona.
"Biasanya di Rp40 ribuan, sekarang bisa sampai Rp150.000. Dari bulan kemarin (Februari), sih karena Corona," keras Rayhan seorang pedagang berbagai produk medis di Pasar Pramuka, Jakarta.
Rayhan mengklaim penjualan produk sanitizer justru meningkat drastis, saat ramai-ramai pemberitaan terkait Virus Corona. "Biasanya sehari 40 botol, sekarang bisa 100 botol lebih," jelas Rayhan.
Sementara, harga jual masker bisa menyentuh 15 kali lipatnya. "Dari Rp20.000 per box pas belum ramai Corona, sekarang bisa Rp300.000, itu yang biasa (masker)," tegas Yunus saat melayani pembeli di Pasar Pramuka.
Bahkan, dia menyebut untuk jenis masker N95 harganya bisa mencapai Rp2 juta per kotak. Yunus kemudian mengklaim bahwa stok persediaan masker sudah berkurang dan tidak mampu memenuhi kebutuhan konsumen. "Belum ada kiriman (masker) lagi," imbuhnya.
(mdk/bim)