VIVA yakin pendapatan 2013 capai Rp 1,3 triliun
Pendapatan kuartal III-2013 sebesar Rp 1,13 triliun.
PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) membukukan pendapatan kuartal III-2013 sebesar Rp 1,13 triliun atau meningkat 24,25 persen dibanding kuartal III-2012 sebesar Rp 916,5 miliar.
Presiden Direktur VIVA Erick Thohir optimistis pendapatan kuartal IV-2013 akan lebih besar dibanding kuartal III-2013. "Kuartal IV kan belum di audit ya, tapi bisa sampai Rp 1,3 triliun," kata Erick di Kantor ANTV, Kuningan, Jakarta, Senin (3/2).
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir menjelang pertandingan melawan Australia? Untuk mempersiapkan laga yang sangat penting ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melakukan pemeriksaan terhadap kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada tanggal 7 September 2024.
-
Kenapa Erick Thohir berduka atas meninggalnya Tanri Abeng? Kabar meninggalnya Tanri Abeng juga telah sampai ke Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Dia menyebutkan Tanri Abeng sebagai sosok yang berjasa besar untuk pembangunan Indonesia."Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini," ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Kenaikan saham apa yang memuji Erick Thohir? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
Angka tersebut lebih tinggi dibanding kuartal IV-2012 sebesar Rp 1,24 triliun.
Sementara itu, EBITDA kuartal III-2013 tumbuh 37,7 persen dari 271,7 miliar menjadi Rp 374 miliar, dengan demikian EBITDA margin VIVA naik dari 29,6 persen di kuartal III-2012 menjadi 32,8 persen kuartal III-2013.
Menurut Erick, peningkatan EBITDA ditunjang oleh stabilnya biaya Program dan Broadcast (P&B) sebesar Rp 333,4 miliar, sehingga rasio beban P&B terhadap pendapatan menurun dari 31,1 persen menjadi 28 persen.
"Sampai kuartal III-2013 VIVA mencatatkan laba bersih Rp 22,4 miliar," kata Erick.