Wajar Jonan marah pada pemerintah Belanda
Protes pemerintah Belanda diyakini hanya jangna pendek.
Kekecewaan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan terhadap sikap pemerintah Belanda berujung batalnya pertemuan dengan Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Belanda Melanie Schultz van Haagen di ajang Investor Forum 2015 yang digelar di Den Haag, Belanda. Sikap pemerintah Belanda mencampuradukan masalah bisnis dengan politik, terkait eksekusi hukuman mati, tidak bisa diterima.
Jonan mengaku kecewa lantaran pemerintah Belanda terlebih dulu membatalkan pertemuan bilateral secara sepihak. Reaksi Jonan menolak menghadiri Investor Forum di Belanda mendapat dukungan.
-
Kapan Johan Berenschot meninggal? Nahas, pesawat tersebut kemudian menghantam permukiman dan seluruh penumpang dan awak kabin tewas di tempat, termasuk Gerardus Johannes Berenschot.
-
Kapan Jharna dan Husen bertunangan? Jharna bilang dia udah dilamar pas tanggal 14 Februari 2023. Sekarang mereka mau nikah.
-
Bagaimana Johan Berenschot meninggal? Mengutip dari beberapa sumber, Berenschot akan melakukan agenda pertemuan di Bandung, tempat markas KNIL berada. Namun, ketika pesawat jenis Lockheed Lodestar LT910 ini jatuh saat hendak lepas landas dari Bandara Kemayoran, Jakarta.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Siapa Johan Berenschot? Johan Berenschot adalah salah satu letnan jenderal dan Komandan KNIL yang menjabat rentang tahun 1939-1941 yang merupakan satu-satunya orang yang memiliki darah asli Indonesia.
-
Kenapa Johan Berenschot meninggal? Penyebab kecelakaan tersebut diduga karena mesin pesawat sebelah kiri menglami masalah saat lepas landas.
"Sikap Jonan sudah benar. Apalagi yang duluan membatalkan pihak Belanda bukan Indonesia," ujar pengamat penerbangan Dudi Sudibyo kepada merdeka.com di Jakarta, Senin (4/5).
Hal serupa disampaikan pengamat penerbangan Gerry Soejatman. "Ini merupakan risiko yang diterima Indonesia, tapi sebetulnya urusan bisnis tidak ada hubungan dengan urusan politik, itu sangat beda urusannya," kata dia.
Tidak dipungkiri, ngototnya pemerintah Indonesia menjalankan eksekusi mati bagi gembong narkoba internasional membuat hubungan bilateral dengan negara lain terganggu. Belanda bukan yang pertama. Sebelumnya sudah ada penolakan dari Brasil dan Australia.
Meski begitu, tidak perlu dikhawatirkan reaksi berlebih dari negara lain yang berimbas ke hubungan bilateral. "Kan tidak semua yang memboikot Indonesia, ini imbas-imbasana saja, pada ngomel kita tutup saja, dalam artian permaian diplomat," ungkapnya.
"Jangka pendek ini reaksi, ujung-ujungnya akan membaiknya saja," jelas dia.
Kendati begitu secara umum, Indonesia tidak akan merugi jika nantinya tak menjalin kerja sama dengan Belanda. "Tidak ada pengaruhnya kan masih banyak negara lain yang mau dengan Indonesia. Itu semua tergantung prinsip negara masing-masing saja," tutup dia.
(mdk/noe)