Wamen Arcandra klaim kelangkaan elpiji 3 Kg hanya sementara
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan bahwa kekurangan LPG yang terjadi di beberapa daerah hanya bersifat sementara dan dapat segera diatasi. Menurutnya, hal ini disebabkan adanya fenomena cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, sehingga proses distribusi LPG ke daerah-daerah.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan bahwa kekurangan LPG yang terjadi di beberapa daerah hanya bersifat sementara dan dapat segera diatasi.
"Kita cermati, kita amati, kalau memang ada ini (kekurangan pasokan LPG) sifatnya sementara," ungkapnya dalam Konferensi Pers, di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (8/12).
-
Apa yang diklaim dapat menghemat gas elpiji 3 Kg dalam video yang beredar? Dalam tayangannya, perekam video menyatakan bahwa mengelem karet tabung akan membuat gas lebih tahan lama.
-
Bagaimana cara yang diklaim dapat menghemat gas elpiji 3 Kg dalam video tersebut? Awalnya sang perekam mengambil rubber seal atau karet segel yang berada di lubang tabung gas kemudian membalurinya dengan lem G, perekam video kemudian memasukkan kembali karet segel ke tempat semula.
-
Kapan Pertamina menambahkan pasokan LPG 3 kg? Pertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
-
Bagaimana Pertamina memastikan pasokan LPG 3 kg aman? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari. “Pertamina terus memonitor kebutuhan LPG 3 Kg hingga akhir Lebaran dan kita lakukan penambahan ke daerah yang memang membutuhkan” ujar Irto.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Apa isi sebenarnya dari tabung gas LPG 3 Kg yang viral di media sosial? Dilansir dari laman Wikipedia, gas elpiji atau yang disebut LPG merupakan kepanjangan Liquefied Petroleum Gas atau gas minyak cair.LPG berisi campuran mudah terbakar yang terdiri dari gas hidrokarbon, paling sering propana, butana, dan propilena.
Menurutnya, hal ini disebabkan adanya fenomena cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, sehingga proses distribusi LPG ke daerah-daerah. "Misalnya di Gorontalo, karena ada cuaca yang agak ekstrem beberapa hari belakangan. Sehingga ada kendala dalam distribusi, sehingga ada kekurangan pasokan. Alhamdulillah bisa kita atasi," imbuhnya.
Dia meyakini pemerintah dan PT Pertamina akan terus menjamin kebutuhan masyarakat terhadap elpiji 3 Kg. "Kebutuhan akan kita penuh berapa pun masyarakat butuh LPG," jelas dia.
Beberapa minggu terakhir masyarakat mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) bersubsidi. Di beberapa daerah bahkan gas dengan tabung berwarna hijau melon tersebut dijual dengan harga selangit.
Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero), Muchamad Iskandar, mengatakan kelangkaan gas tersebut merupakan siklus tahunan yang biasa terjadi di akhir tahun. Dia menegaskan pasokan gas ke pelanggan cukup dan tidak ada penurunan produksi.
Baca juga:
KPK dan Pemerintah terus benahi izin usaha pertambangan
Arcandra: Sesuai arahan presiden, kita tetap bekukan keanggotaan di OPEC
DPR desak Jonan tindaklanjuti potensi kerugian negara akibat kontrak Freeport
Jonan rapat 5 jam dengan DPR bahas penyederhanaan golongan listrik, ini hasilnya
Indonesia siap ambil alih saham Freeport dari perusahaan Australia