Wamen Arcandra Sebut Ada Celah Turunkan Harga Gas Bumi
Untuk harga gas hulu dari sumur yang belum berproduksi bisa mengalami penurun karena masih ada kesempatan untuk memangkas biaya belanja modal (Capital Expenditure/Capex).
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut bahwa efisiensi investasi proyek hulu minyak dan gas bumi (migas) menjadi celah pemerintah untuk menurunkan harga gas bumi.
Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan, masih ada kemungkinan harga gas dari mulut sumur mengalami penurunan, namun sumur yang belum berproduksi. Sedangkan untuk yang sudah berproduksi sulit untuk diturunkan, sebab biaya investasinya sudah terbentuk.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Siapa mantan kekasih Pratama Arhan? Netizen kembali ramai membicarakan Marshella Aprilia, mantan kekasih Pratama Arhan yang dikabarkan telah menjalin hubungan asmara selama beberapa tahun belakangan.
-
Apa yang digambarkan oleh arca Ardhanari? Arca Ardhanari digambarkan dengan posisi berdiri tegap di atas padmasana. Kedua sisi arca dihiasi tumbuhan teratai yang keluar dari vas bunga.
-
Bagaimana arca Ardhanari diwujudkan? Arca ini disebut sebagai persatuan antara Dewa Siwa dengan Dewi Parwati yang diwujudkan setengah laki – laki (Siwa) dan setengah wanita (Parwati).
-
Arca Tanjung Telang menggambarkan apa? Arca Tanjung Telang atau dikenal masyarakat setempat bernama Arca Putri merupakan sebuah batu berukuran cukup besar yang menggambarkan manusia dengan seekor gajah. Bentuk manusia yang terpahat di bebatuan besar itu tampak jelas, mata bulat, dahi, bibirnya yang tebal, hingga rahang yang besar. Manusia tersebut terlihat membawa senjata, memakai perhiasan dengan posisi sedang menunggangi gajah.
-
Siapa remaja yang mirip Pratama Arhan? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
"Untuk harga hulu ke depan ya Insya Allah kita masih bisa ada ruang untuk diturunkan, tapi untuk hulu yang sudah berproduksi itu susah," kata Arcandra, di Jakarta, Jumat (27/9).
Dia mengungkapkan, untuk harga gas hulu dari sumur yang belum berproduksi bisa mengalami penurun karena masih ada kesempatan untuk memangkas biaya belanja modal (Capital Expenditure/Capex).
"Jambaran Tiung Biru (contohnya). Kita potong USD 500 juta capexnya, sehingga harga hulunya dari USD 9 jadi USD 7,6 per MMBTU. Di hulu USD 6,7, midstreamnya USD 6,9. Jadi hulunya USD 6,7," papar Arcandra.
Dengan penerapan mekanisme bagi hasil migas gross split juga akan mendorong produsen migas atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) berhemat. Sebab biaya investasi hulu migas tidak lagi dibayar negara. "Di hulu kita efisien gross split. Untuk tahun ini cost recovery karena sudah mulai masuk ke gsoss split tahun 2018 dan seterusnya," tuturnya.
Agar sektor hulu migas lebih efisien dalam investasi, Kementerian ESDM pun meminta KKKS lebih efisien dalam melakukan perencanaan pengembangan lapangan migas, sehingga harga gas yang keluar dari sumur juga lebih ekonomis.
"Dengan adanya penghematan-penghematan ini maka harga hulu baik gas dan minyak bisa kompetitif. Untuk itu kami berusaha agar hulunya ikut merencanakan produk yang lebih kompetitif jadi harga bisa ditekan, sekompetitif mungkin," tandasnya.
Baca juga:
Biaya dan Risiko Besar, Badan Usaha Sulit Bangun Infrastruktur Gas
Kadin Tolak Rencana Kenaikan Harga Gas Industri
Pemerintah Sebut Penyerapan Minyak Mentah Banyu Urip Bakal Kurangi Impor
Pertamina Masih Cari Mitra Kelola Blok Rokan
Per 19 September, Pertamina Bor 2.730 Meter Sumur Tangani Kebocoran Gas
ENI Lepas 20 Persen Hak Partisipasi di Blok East Sepinggan