Wamen BUMN: Kata Ahok, Dia Dirut yang Menyamar Jadi Komisaris Utama
Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat beberapa waktu lalu sempat menyinggung peran baru Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di PT Pertamina (Persero) sebagai komisaris utama (komut) yang terlalu dominan. Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade bahkan menjuluki Ahok sebagai komisaris rasa direktur utama.
Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) beberapa waktu lalu sempat menyinggung peran baru Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di PT Pertamina (Persero) sebagai komisaris utama (komut) yang terlalu dominan. Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade bahkan menjuluki Ahok sebagai komisaris rasa direktur utama (dirut).
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Budi Gunadi Sadikin (BGS), justru menyampaikan pernyataan yang bertolak belakang. Dia mengatakan telah berbincang dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, yang melabeli dirinya sebagai Dirut Pertamina bertopeng komisaris utama.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Dimana Pertamina menyelenggarakan Workshop Influencer BUMN? Program yang dilakukan di 8 kota di Indonesia ini, diikuti para pegawai BUMN dari berbagai perusahaan, khususnya para influencer atau penggiat media sosial milenial dan generation-Z.
-
Kenapa Pertamina Hulu Rokan membuat lahan basah? "Kami membuat lahan basah agar air buangan bisa terkelola dengan baik sesuai standar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," katanya pada sesi 'Unlocking the Potentials of Nature Based Solutions for Adaptation and Mitigation of Climate Change' di Pavilion Indonesia pada COP-28, Jumat (1/12).
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
"Pak Ahok bilang ke saya, tidak, itu salah. Ini kita dirut yang menyaru jadi komut. Gitu kata pak Ahok," ucap Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Kamis (6/2).
Sebelumnya, Andre Rosiade sempat menyentil peran Ahok sebagai Komut yang dianggapnya lebih banyak tampil di depan publik ketimbang Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. "Karena yang tampil biasanya pak Ahok, mungkin ada komisaris rasa dirut," ungkap Andre saat rapat dengar pendapat Komisi VI DPR bersama Kementerian BUMN, Pertamina dan PLN pada Senin 3 Februari 2020 kemarin.
Dia juga meminta kepada Wakil Menteri BUMN 1 Budi Gunadi Sadikin untuk terus memantau kinerja Ahok sehingga tidak menyalahi jabatannya sebagai Komut Pertamina. Andre juga meminta agar memberikan kesempatan kepada Nicke untuk lebih memberikan penjelasan terkait perusahaan di hadapan publik.
"Berharap ke depan itu disampaikan pak Wamen, jangan terlalu majulah (Ahok). Jangan sampai orang bicara ada komisaris rasa dirut," imbuh Andre.
Menko Luhut: Penolak Ahok di Pertamina itu Orang yang Tidak Jujur
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menyebut bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sangat cocok menduduki jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Ahok dinilai memiliki kemampuan untuk mengawasi Pertamina
"Pertamina itu sumber kekacauan paling banyak," kata Luhut di Kantor Kementerian Bidang Maritim dan Investasi, Jakarta, Selasa (10/12).
Luhut menceritakan dalam sebuah rapat dia bertemu dengan Ahok. Saat itu dia menyampaikan untuk melakukan pembenahan di tubuh Pertamina.
"Pas rapat saya bilang, 'Pak Ahok tuh kerjain itu barang (Pertamina)'. Dia kan senang yang gitu-gitu ," cerita Luhut.
Kata Luhut, pihak yang menolak kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah orang yang posisinya terancam. Sebab, dia tak mau diperiksa dan cenderung tidak jujur.
"Kalau yang protes itu orang yang enggak suka diperiksa, enggak jujur," ujarnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com