Wapres JK instruksikan Mentan Amran perbaiki data produksi pangan
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengkritik adanya perbedaan data pertanian yang terjadi di lapangan. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberi perhatian serius, lantaran data yang kurang tepat akan berdampak pada efektivitas kebijakan. Wapres JK mengingatkan pentingnya kerja sama antar instansi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengkritik adanya perbedaan data pertanian yang terjadi di lapangan. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberi perhatian serius, lantaran data yang kurang tepat akan berdampak pada efektivitas kebijakan.
"Karena memang tentu kita juga harus memperbaiki data-data kita. Hampir semua data pertanian, katakanlah sekarang tidak sesuai lapangan," kata Wapres JK saat membuka acara Jakarta Food Security Summit, Jakarta, Kamis (8/3).
Wapres JK juga mengingatkan kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman agar lebih teliti dalam menghitung produksi. "Karena itulah tugas menteri pertanian lebih besar dari sekarang, walaupun statistik mengatakan tinggi tapi tentu konsumsi tidak seperti itu," kata Wapres JK.
Maka dari itu, Wapres JK mengingatkan pentingnya kerja sama antar instansi. Agar masalah lain selain beras, seperti gula dan garam, bisa terselesaikan.
"Semua dilema-dilema data juga perlu kita perbaiki. Ini tentu masalah pemerintah, tapi ini juga harus para pejabat kita juga harus mengikuti ini," tegas Wapres JK.
Baca juga:
Pemerintah bagikan bibit unggul gratis dan intensifikasi lahan genjot produksi beras
Wapres JK: Ketimpangan ekonomi bukan cuma masalah RI, tapi dunia
Pengusaha RI kumpul di JCC bahas peningkatan produksi serta kesejahteraan petani
Pemerintah temukan bakteri baru di sawi putih dan kedelai impor
Setop impor komoditas, petani harus dibina bukan dijadikan beban
Kunjungi Pulau Tidung, Sandiaga panen ikan dan petik semangka
Sayuran organik dari gang sempit