Wapres JK jadikan kemacetan indikator kemajuan ekonomi
"Kalau tidak macet kita khawatir ekonomi mundur. Perlu pembangunan infrastruktur jangan mengurangi penjualan."
Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka International Motor Show (IIMS) 2017, di JIExpo, hari ini. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tidak cuma bisa diukur lewat penjualan properti. Tetapi juga bisa dilihat dari perdagangan kendaraan.
"Industri otomotif memiliki peran sebagai salah satu pengukur pertumbuhan ekonomi kita ke arah yang lebih baik," katanya.
-
Mengapa IIMS 2024 penting untuk industri otomotif Indonesia? IIMS 2024 siap digelar dan menandai kemajuan yang signifikan dalam pertumbuhan positif industri otomotif di Indonesia.
-
Kapan Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Bagaimana kata "mobil" muncul di Indonesia? Penggunaan istilah "mobil" dalam bahasa Indonesia dimulai sejak kendaraan bermotor masuk ke tanah air.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
Dia menyadari masifnya penjualan kendaraan melebihi kapasitas jalan, terutama di sejumlah kota besar di Indonesia. Alhasil, kemacetan menjadi tak terhindarkan.
"Kalau tidak macet kita khawatir ekonomi mundur. Perlu pembangunan infrastruktur jangan mengurangi penjualan," katanya.
Dia juga mendorong industri otomotif nasional untuk terus berinovasi. Yaitu, menciptakan kendaraan berteknologi tinggi dan ramah lingkungan.
"Kita harus kuasai riset untuk penuhi standar-standar yang dihendaki oleh dunia," katanya.
"Indonesia harus punya riset untuk teknologi tadi. Kita harus kejar teknologinya, dan menciptakan lingkungan yang baik."
(mdk/yud)