Wapres JK Tuntut CPNS Bekerja Demi Angkat Perekonomian Negara
Wakil Presiden JK berpesan kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan 2018 untuk menggerakkan roda pemerintahan agar mengangkat perekonomian negara. Wapres JK pun mewanti para CPNS untuk mempersiapkan kualitas diri dalam menghadapi tantangan zaman, yang menuntut kemampuan dalam hal berkreasi dan berinovasi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berpesan kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan 2018 untuk menggerakkan roda pemerintahan agar mengangkat perekonomian negara. Wapres JK pun mewanti para CPNS untuk mempersiapkan kualitas diri dalam menghadapi tantangan zaman, yang menuntut kemampuan dalam hal berkreasi dan berinovasi.
"Jadi kombinasi antara sumber daya alam dan sumber daya manusia adalah kunci daripada kemakmuran dan kemajuan bangsa. Itu menentukan posisi kita dalam tingkat persaingan antar bangsa dan negara," ungkap dia dalam sesi Presidential Lecture bagi CPNS 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/7).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
-
Apa yang diungkapkan Jusuf Kalla mengenai pembelian alutsista bekas? Pemerintah membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas dengan harga murah bukan terjadi saat ini saja. Hal tersebut dinungkapkan langsung Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) yang pernah berpasangan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun kata JK dikutip dari Antara, Kamis (11/1) "Saya kira pemerintah 'kan tidak satu kali ini beli bekas (alutsista bekas), tetapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,"
"Tujuan membangun pemerintah adalah membangun bangsanya secara adil. Tugasnya apa saja? Membangun negeri ini untuk kemajuan, memakmurkan bangsa secara adil," lanjut dia.
Dia mengatakan, kemajuan ekonomi akan diikuti oleh pemberian lapangan kerja secara luas kepada masyarakat. Itu kemudian bakal turut memberikan penghasilan dan kemakmuran pada sebuah negara.
"Karena itulah, maka itu akan dicapai dengan teknologi yang baik. Teknologi yang baik juga bisa dicapai dengan pendidikan yang baik," imbuh dia.
"Karena itulah maka Anda (CPNS 2018) terpilih. Anda diangkat, diberikan penghasilan dan tunjangan yang baik jika berhasil melaksanakan tugas-tugas itu," sambungnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Di Depan CPNS Angkatan 2018, JK Pesan Wajib Paham Teknologi & Percepat Perizinan
CPNS 2019 Segera Dibuka, Simak Tata Cara dan Syarat Berkas Pendaftaran
MenPAN Sebut Penerimaan CPNS 2019 Dibuka Oktober, PPPK di Agustus
2020, Pemerintah Pastikan Tetap Ada Kenaikan Gaji PNS dan Penerimaan CPNS
Marak Penipuan, Kenali Ciri Berkas Palsu Mengatasnamakan Instansi BKN
Hati-Hati Kabar Hoaks Pengangkatan CPNS, Ini Klarifikasi Resmi BKN
BKN Beberkan Ciri-Ciri Informasi Palsu Penerimaan CPNS