Wapres: Program Satu Juta Rumah Tahun 2020 Tak Capai Target karena Pandemi Covid-19
Sebagai dampak dari pandemi Covid-19, REI juga tidak dapat mencapai target untuk membangun sebanyak 239.109 unit rumah untuk MBR.
Wakil Presiden Maruf Amin menyebut bahwa program satu juta rumah pada 2020 tidak dapat mencapai target karena ada bencana kesehatan pandemi Covid-19.
"Khusus untuk tahun ini, dikarenakan pandemi Covid-19, realisasi program satu juta rumah per 16 November 2020 baru mencapai 667.554 unit rumah yang terdiri atas 75 persen rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 25 persen rumah untuk non-MBR," kata Maruf Amin saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) REI Tahun 2020 secara virtual dari Jakarta, Kamis (3/12).
-
Apa saja jenis rumah yang ditawarkan dalam program kredit rumah di Jakarta pada zaman Belanda? Dari surat kabar yang beredar di masa itu yakni Locale Techniek, ada beberapa jenis rumah yang ditawarkan. Jenis rumah itu nantinya akan disesuaikan dengan ketentuan kredit yang dipilih para korban kebakaran. Beberapa rumah tersebut di antaranya rumah “Gedekt” atau rumah bambu, rumah “Gedekt II”, rumah “Gedekt III”, rumah Gedekt “IV”, rumah Gedekt “V” dan terakhir rumah tembok yang cukup mewah.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Mengapa program kredit rumah diterapkan di Jakarta pada tahun 1917? Pada 1917, terjadi sebuah bencana kebakaran hebat yang menghanguskan seluruh bangunan di daerah tersebut. Akibatnya, penduduk kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan rumah baru di lokasi yang sama.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Bagaimana penampilan rumah Ganjar Pranowo? Rumah itu terlihat memiliki halaman yang cukup hijau dan memiliki taman kecil di bagian depan. Menariknya, tak ada pagar tinggi di halaman depan rumahnya. Walaupun taman itu hanya berukuran kecil, namun rumah itu tetap tampak cantik.
Sebagai dampak dari pandemi Covid-19, REI juga tidak dapat mencapai target untuk membangun sebanyak 239.109 unit rumah untuk MBR.
Program satu juta rumah diresmikan pada 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Setelah lima tahun berjalan, program tersebut telah berhasil membangun sebanyak 5,4 juta unit, yang 70 persen di antaranya ditujukan untuk MBR.
"Pemerintah percaya bahwa membangun rumah untuk rakyat tidak hanya akan berdampak positif terhadap perekonomian, tetapi juga akan mengangkat kualitas hidup masyarakat, khususnya mereka yang terlibat dalam klaster industri properti," jelasnya.
Sektor perumahan dan properti merupakan klaster industri yang melibatkan banyak jenis usaha dan industri, sehingga penciptaan lapangan kerja di sektor tersebut cukup besar. Dengan pembangunan perumahan tersebut, Pemerintah berharap dapat menyerap banyak tenaga kerja melalui program padat karya.
Dorong Percepatan Pembangunan
Terkait masih tingginya angka backlog perumahan, yang mencapai 11,04 juta unit, Wapres mendorong percepatan pembangunan rumah khususnya bagi MBR.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, jumlah keluarga di Indonesia yang memiliki rumah mencapai 80,07 persen, sementara sisanya tinggal dengan cara menyewa rumah, menumpang di rumah kerabat hingga nomaden.
"Oleh karena itu pembangunan sektor perumahan perlu kita dukung sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan manfaatnya dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat. Kita semua menyadari, bahwa perjuangan untuk memfasilitasi penyediaan rumah bagi rakyat masih panjang," ujarnya.
(mdk/idr)