Warga di 9 daerah terpencil ini kini sudah rasakan BBM murah
Warga di 9 daerah terpencil ini kini sudah rasakan BBM murah. Sebelumnya, warga membeli Premium pada kisaran Rp 8.000-Rp 15.000 per liter dan Solar Rp 7.000-Rp 18.000 per liter. Pertamina optimistis merealisasikan BBM Satu harga pada 2017 sesuai amanat pemerintah.
PT Pertamina (Persero) mengaku telah merealisasikan Program Bahan Bakar Minyak Satu Harga di sembilan provinsi. Program BBM Satu Harga ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo yang dimulai pada 1 Januari 2017.
Ke sembilan wilayah itu adalah Pulau Batu Sumatera Utara, Siberut Tengah Sumatera Barat, Kepulauan Karimun Jawa Jawa Tengah, Pulau Raas Jawa Timur, Tj Pengamus Nusa Tenggara Barat, Waingapu NTT, Wangi-Wangi Sulawesi Tenggara, Moswaren Papua Barat dan Long Apari Kalimantan Timur.
"Sejak akhir Februari 2017, warga di daerah tersebut bisa mendapatkan BBM jenis premium seharga Rp 6.450 per liter dan solar Rp 5.150 per liter," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta, Selasa (7/3).
Sebelumnya, warga membeli Premium pada kisaran Rp 8.000-Rp 15.000 per liter dan Solar Rp 7.000-Rp 18.000 per liter. Program BBM Satu Harga sejalan dengan Permen ESDM Nomor 36 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM Khusus Penugasan Secara Nasional sejak 1 Januari 2017.
Regulasi BBM Satu Harga juga ditetapkan melalui Surat Keputusan SK Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Nomor 09.K/10/DJM.O/2017 mengatur 148 kabupaten sebagai lokasi pendistribusian BBM Satu Harga secara bertahap dari 2017-2020.
Wianda mengatakan Pertamina terus melakukan progres pemetaan 148 kabupaten yang telah ditetapkan sebagai lokasi sasaran Program BBM Satu Harga. Hasil pemetaan Pertamina, hingga 2 Maret 2017 sudah ada 53 lokasi yang ditentukan untuk mendapatkan BBM Satu Harga yang sembilan di antaranya sudah beroperasi.
"Proses pemetaan hingga terealisasinya BBM Satu Harga di suatu wilayah memerlukan waktu yakni setelah lokasi ditetapkan, Pertamina melakukan survei transportasi BBM, proaktif menggandeng investor lokal, pembangunan inftrastruktur hingga akhirnya agen premium, minyak, dan solar (APMS) beroperasi," katanya.
Sesuai peta jalan BBM Satu Harga, pada 2017, pemerintah menargetkan pembangunan SPBU mini berkapasitas masing-masing lima kiloliter/hari di 22 lokasi 14 provinsi, yaitu Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Provinsi Bengkulu, Kalimantan Utara, dan Jawa Tengah. Selain itu, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Pertamina optimistis merealisasikan BBM Satu harga pada 2017 sesuai amanat pemerintah. Selanjutnya, pada 2018 dibangun lembaga penyalur daerah terpencil di 45 lokasi yang akan terus ditingkatkan hingga target terpenuhi pada 2020.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Andy Noorsaman Sommeng mengatakan BPH Migas akan melakukan verifikasi soal penerapan BBM Satu Harga untuk daerah tertinggal, terluar, dan terdepan. Hal ini akan dilakukan agar akses energi kepada masyarakat semakin baik dan berkeadilan.
"Kami akan coba konfirmasi dan verifikasi kepada Pertamina terkait realisasi penerapan BBM Satu Harga tersebut," tambah Andy.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan P Roeslani, menyatakan Kadin mendukung penuh program BBM Satu Harga yang dicanangkan Presiden Jokowi untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Penerapan program tersebut akan mendorong pembangunan di kawasan terluar, terdepan, dan tertinggal.
"Kami sangat mengapresiasi program BBM Satu Harga untuk mengurangiketimpangan pembangunan antara wilayah Indonesia Barat dengan Timur," pungkasnya.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Bagaimana Pertamina memastikan harga BBM tetap kompetitif? “Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,” ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso. Fadjar menambahkan di tengah fluktuasi harga minyak dunia, Pertamina terus berupaya menjaga kinerja rantai pasoknya, termasuk fleksibilitas memperoleh minyak mentah (crude oil) sehingga harga produk BBM bisa tetap kompetitif.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Bagaimana cara Pertamina memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran? ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga terus mendukung upaya pemerintah agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Dengan cara melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code pada laman www.subsiditepat.mypertamina.id.
-
Dimana masyarakat bisa mengecek update harga BBM Pertamina? “Mengacu pada regulasi tersebut, harga BBM setiap bulannya akan mengalami penyesuaian sesuai harga pasar, sehingga masyarakat diharapkan sudah teredukasi dan untuk update harga dapat dicek melalui situs Pertamina maupun aplikasi MyPertamina,” ungkap Fadjar.
Baca juga:
Kementerian ESDM fokus BBM Satu Harga di Papua
Dukung BBM satu harga, ESDM bangun infrastruktur energi di Papua
Jokowi diminta percepat program satu harga BBM di seluruh Indonesia
Wujudkan BBM satu harga, Pertamina bangun 22 SPBU mini 2017
Terapkan BBM satu harga, Pertamina gandeng Nahdlatul Ulama
Arcandra soal BBM satu harga: Ini bentuk konsep keadilan sosial
Mulai 1 Januari, harga BBM di seluruh Indonesia dipastikan sama