Warga Penghuni Kolong Jembatan Bakal Dipindah ke Rusun
Pemerintah pusat bakal bekerja sama dengan pemda setempat, dengan bantuan dari perusahaan daerah.
Inisiasi pembangunan 3 juta rumah turut menyasar warga yang tinggal di kolong jembatan. Sebanyak tiga menteri dan pemerintah daerah bakal berkolaborasi untuk memindahkan mereka ke rumah susun (rusun) dalam waktu dekat.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, dirinya sudah bekerjasama dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, untuk menyiapkan rusun bagi warga kolong jembatan.
- Bangun Jembatan Gantung, BRI Bantu Mobilitas Warga dan Dorong Ekonomi Masyarakat Desa
- Hingga Pertengahan Tahun 2024, Sudah 51.964 Orang Bekerja Perbaiki Jalan dan Jembatan
- Jembatan di Kepulauan Meranti Ambruk, Warga dan Polisi yang Berjaga Berhamburan
- Ubah Penampungan Sampah Jadi Sumber Cuan, Desa di Gresik Ini Jamin Semua Warga Hidup Berkecukupan
"Dalam waktu dekat kami sudah bekerjasama dengan Mendagri dan Mensos, untuk supaya saudara-saudara kita yang kurang beruntung di bawah jembatan, juga bisa kita bantu. Jadi kita akan masuk ke situ, supaya mereka bisa masuk ke rumah susun dalam waktu beberapa bulan," ujarnya di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, dikutip Kamis (7/11).
Tak hanya dipindahkan, Ara menyebut pemerintah juga bakal membina para homeless tersebut agar punya keahlian demi bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah sendiri.
"Saya juga minta lebih dari itu. Kalau boleh diedukasi, supaya mereka juga punya kemampuan, berusaha kah, atau apapun, dididik," kata Ara.
Ara menyebut DKI Jakarta dan Jawa Barat akan jadi pilot project. Jika itu sukses di dua provinsi itu, ia berharap program serupa bisa diaplikasikan di tempat lain. "Ada DKI dan Jawa Barat sebagai role model. Kalau nanti ini berjalan dengan baik, kita akan duplikasi di tempat lain," sebutnya.
Untuk pelaksanaannya, pemerintah pusat bakal bekerja sama dengan pemda setempat, dengan bantuan dari perusahaan daerah.
"Seperti di rumah susun Pasar Rumput, saya bekerjasama dengan Mendagri, Pj Gubernur Jakarta, dan PD Pasar Jaya sangat membantu. Di Jawa Barat saya bekerja dengan Pemda dan Sekda Jawa Barat," terang Ara.
Dia pun meminta dukungan dari semua pihak agar eksekusi proyek bisa dimulai November 2024. "Kita akan usahakan di bulan ini terlaksana. Kita usahakan, doakan ya," pungkas Ara.