Warren Buffett sumbang Rp 48 triliun ke 5 yayasan, bagaimana dengan kekayaannya?
Warren Buffett memperoleh hartanya dari konglomerasi Berkshire Hathaway yang memiliki kepemilikan di berbagai sektor, mulai dari makanan, perhiasan, keuangan, sampai penerbangan.
Contoh yang baik diperlihatkan miliuner asal Omaha, Warren Buffett. Dia baru-baru ini menyumbangkan total saham sebesar USD 3,4 miliar atau setara Rp 48 triliun (kurs: USD 1= Rp 14.379) untuk lima yayasan.
Dilansir dari Reuters, porsi terbesar sumbangan itu diberikan ke Gates Foundation milik Bill Gates dan istrinya, kemudian untuk Susan Thompson Buffett Foundation (yayasan Buffett yang memakai nama mendiang istrinya) dan tiga yayasan lain yang dikelola tiga anaknya.
-
Apa yang dilakukan Warren Buffet dengan hampir seluruh kekayaannya? Melansir Forbes, pada tahun 2006 Buffet mengambil langkah ekstrem dengan berjanji untuk menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya yang sangat besar Berkshire Hathaway senilai lebih dari USD55 miliar atau sekitar Rp893 triliun untuk kegiatan amal.
-
Siapa yang menerima sebagian besar sumbangan Warren Buffett? Mayoritas sumbangan Buffett diberikan kepada yayasan yang mendanai Bill & Melinda Gates Foundation, yang telah memperoleh saham senilai lebih dari USD43 miliar saat yayasan tersebut diberikan.
-
Kenapa Warren Buffet melihat orang kaya yang kesepian tidak sukses? Ia melihat orang-orang yang sangat kaya namun tetap sengsara karena tidak ada yang mencintai mereka.
-
Bagaimana Warren Buffett bisa menjadi orang terkaya di dunia jika tidak menyumbangkan kekayaannya? Dengan kata lain, jika Warren Buffett tidak memutuskan untuk mulai menyumbangkan kekayaannya, ia akan dengan mudah menjadi orang terkaya di Bumi. Bahkan, menurut perkiraan Forbes , ia hanya akan sedikit lagi memecahkan rekor sebagai orang dengan kekayaan terbesar yang pernah tercatat, yang ditetapkan pada tahun 2021 ketika Elon Musk sempat melampaui USD300 miliar.
-
Kapan Warren Buffet menyatakan bahwa ia akan menyumbangkan sebagian besar kekayaannya? Warren BuffetIa telah menyatakan akan menyumbangkan 99 persen kekayaannya untuk tujuan filantropi.
-
Apa yang menjadi sumber utama dari kekayaan Warren Buffet? Disebut sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa, Buffett melakukan pembelian saham pertamanya saat berusia 11 tahun di Omaha, Nebraska, dan sekarang memiliki kekayaan bersih lebih dari USD148 miliar , menurut Bloomberg Billionaires Index.
Sumbangan Buffett berupa 17,7 juta lembar saham Berkshire Hathaway seharga USD 192 tiap lembarnya. Dengan sumbangan ini, posisi Buffett sebagai miliuner terkaya turun ke peringkat empat dengan jumlah harta USD 79,2 miliar.
Posisi Warren Buffett digantikan oleh Bernard Arnault, bos dari perusahaan barang mewah LVMH dan Christian Dior. Namun, Buffett masih lebih kaya dari CEO Facebook Mark Zuckerberg.
Kekayaan Buffett seperti tidak kunjung habis. Tahun lalu dia juga menyumbangkan puluhan triliun. Bila ditotalkan, pria 87 tahun itu sudah menyumbangkan uang lebih dari Rp 400 triliun sejak 2006.
Investor yang dijuluki Penyihir dari Omaha ini masih aktif memperhatikan dinamika pasar modal. Contohnya, belakangan ini dia menekankan jangan investasi di bitcoin karena sama saja dengan berjudi.
Warren Buffett memperoleh hartanya dari konglomerasi Berkshire Hathaway yang memiliki kepemilikan di berbagai sektor, mulai dari makanan, perhiasan, keuangan, sampai penerbangan.
"Bagi kamu yang diajak teman untuk investasi uang kripto, mungkin ada baiknya kamu berpikir ulang, sebab Warren Buffet kembali memperingatkan "bahaya" mata uang kripto seperti bitcoin. Peringatan Buffett menggemakan kekhawatiran Bill Gates dan Google terhadap Bitcoin."
Kali ini, pria 87 tahun yang berjuluk 'Penyihir dari Omaha' itu menyebut membeli uang kripto seperti Bitcoin bukanlah investasi, melainkan tindakan spekulatif atau untung-untungan semata
Secara implisit, Buffet pun menyarankan untuk membeli rumah atau peternakan saja bila ingin berinvestasi, karena hasilnya lebih jelas.
"Bila kamu membeli sebuah peternakan, sebuah rumah apartemen, atau sebuah interest dalam bisnis, kamu bisa melakukannya secara pribadi. Dan itu adalah investasi yang benar-benar sempurna. Kamu bisa melihat sendiri bagaimana investasi itu membuatmu untung," ucap Buffet seperti yang dikutip dari Yahoo!.
Jika menurut Buffet investasi berbentuk rumah dan peternakan adalah nyata, lain halnya dengan uang kripto.
"Sekarang bila kamu beli sesuatu seperti bitcoin atau mata uang kripto, maka kamu tidak memiliki apapun yang bisa menghasilkan. Kamu hanya berharap orang lain mau membayar lebih," ujarnya.
Selain menyebut membeli uang kripto adalah tindakan spekulatif, ia pun menyebut membeli Bitcoin lebih mirip seperti berjudi, dan bukan investasi.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jack Ma lebarkan sayap bisnis Alibaba ke Benua Eropa
Enaknya 3 orang ini, tak perlu kerja mendadak dapat warisan miliaran
Salip Jack Ma, miliuner India ini jadi orang terkaya se-Asia
Membongkar rahasia sukses model cantik Kylie Jenner, punya harta Rp 12 triliun
Mengenal John Collison, miliuner termuda sejagat terkenal rendah hati
Kisah sukses Mary, miliuner kosmetik yang sempat jadi penjual buku