Waspada Penipuan QR Kode Palsu, Ini Cara Mudah Menghindarinya
Nasabah perlu memperhatikan informasi yang muncul saat scan barcode, mulai dari jumlah pembayaran hingga detail transaksi telah sesuai dengan yang sebenarnya.
Terkait dengan modus penipuan dengan memalsukan QR kode tersebut, BRI terus mengedukasi nasabahnya agar terus waspada.
Waspada Penipuan QR Kode Palsu, Ini Cara Mudah Menghindarinya
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI membeberkan sejumlah upaya untuk mengantisipasi kejahatan kejahatan siber.
Salah satu kejahatan siber yang terbaru adalah quishing atau penipuan quick response (QR) kode.
"Kejahatan siber ini menggabungkan teknik phishing dengan teknologi Quick Response (QR) untuk pembayaran elektronik dalam upaya mencuri informasi dan data pribadi, keuangan, atau kredensial (user ID, password, PIN, OTP, dan lainnya)," tulis BRI dikutip Sabtu (27/1).
Terkait dengan modus penipuan dengan memalsukan QR kode tersebut, BRI terus mengedukasi nasabahnya agar terus waspada.
Sehingga, terhindar dari kejahatan siber untuk mencuri data pribadi maupun sandi keamanan rekening nasabah.
Berikut adalah langkah - langkah agar terhindar dari penipuan pembayaran elektronik dengan kode QR:
1. Verifikasi kode QRPastikan kode QR berasal dari sumber resmi dan bonafide.
Pastikan nama atau identitas pedagang yang tertera pada aplikasi sesuai dengan tujuan pembayaran yang diinginkan.
"Anda bisa mengonfirmasi kepada pedagang terkait nama merchant dan lembaga jasa keuangan yang tertera pada tampilan QRIS untuk memastikan hal ini," jelas BRI.
Untuk transaksi pembayaran, periksa seluruh informasi transaksi yang ditampilkan pada perangkat sebelum melakukan konfirmasi pembayaran.
Nasabah perlu memperhatikan informasi yang muncul saat scan barcode, mulai dari jumlah pembayaran hingga detail transaksi telah sesuai dengan yang sebenarnya.
3. Hindari Membagikan Informasi Sensitif
Pastikan menggunakan saluran transaksi yang aman untuk menjaga informasi pribadi tetap terlindungi saat bertransaksi menggunakan QRIS dengan cara-cara berikut.
Antara lain, tidak membagikan username, password, kode OTP, PIN dan data sensitif lainnya melalui telepon, pesan teks, email maupun media lainnya.
4. Perbarui Aplikasi Perbankan
Pastikan aplikasi perbankan, dompet digital, dan pengamanan perangkat selalu up-to-date. Misalnya untuk aplikasi mobile banking BRImo, hal ini bisa dilakukan dengan mengaktifkan fitur automatic app update pada ponsel Anda.
Pastikan menggunakan koneksi internet yang aman saat melakukan transaksi QRIS. Misalnya, Anda bisa menggunakan koneksi pribadi dan menghindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak terlindungi untuk mengurangi risiko pencurian data.
Segera laporkan ke layanan pelanggan lembaga jasa keuangan jika menemukan aktivitas atau transaksi yang mencurigakan terkait dengan QRIS.
BRI juga menyarankan agar segera mengubungi Contact BRI di 1500017 apabila mendeteksi aktivitas mencurigakan terkait simpanannya.
Sebelumnya, perusahaan keamanan siber Kaspersky saat ini mengimbau pengguna internet untuk bisa berhati-hati terhadap modus penipuan baru. Pihaknya meminta masyarakat waspada dalam menerima email terutama email phising.